Kesalahan siapa bung-- [Great Pretender]

117 4 0
                                    

Sam Ibrahim × Clark Ibrahim

.

.

.

Adegan darah, ucapan kasar dll~

.

.

.

Siang ini terasa sangat menyialkan bagi Sam, ditipu habis-habisan dan kehilangan 7,5 juta dollar nya. Dia bertekat agar tidak ditipu seperti ini lagi.

Akan diingatnya terus.

"Kak? Ada apa?" Tanya Clark yang mengusap peluh keringat didahinya, pakaiannya masih pertandingan sebelumnya yang melawan Lewis.

Melihat kedatangan adiknya yang santai membuat Sam semakin kesal, dengan kasar dia menarik kerah baju Clark. "Ack- kak- ada apa--"

Raut wajah Clark sangat bingung dengan perilaku kakaknya yang sangat aneh, tidak biasa. "Kita ditipu, dan uangku melayang begitu saja."

Ucap Sam dengan seringaian yang mengerikan, matanya menatap tajam mata adiknya, "Kau tahu maksudku bukan."

Lanjut Sam yang masih menyudutkan Clark. "Bukankah itu salah kakak yang suka berjudi!"

Sentak Clark yang menepis cengkraman tangan dikerah bajunya, lalu kembali menatap kakaknya.

"Lagi pula sekarang aku sudah puas dengan balapannya." Langsung saja Clark berbalik menuju kamarnya, dia ikut terpancing emosi kakaknya.

"Jika tidak ada aku bagaimana nasibmu HAH?!" teriak kesal Sam dengan menghancurkan vas yang berada didekatnya sebagai pelampiasan, tangannya tanpa sadar terkena pecahan dan darah mulai mengalir dengan lambat.

"Ck-" tubuhnya dijatuhkan disofa terdekat, kepalanya menengadahkan keatas.

Sedangkan Clark langsung masuk ke kamar mandi pribadinya dan menyalakan showernya ke air dingin, raut wajahnya keras dan kaku.

"Kenapa dilampiaskan padaku- cih-" ucap kesal Clark yang segera menyelesaikan kegiatan mandinya.

"Padahal seharusnya aku sedang senang." Ucap Clark yang mengeluarkan wine dari lemarinya dan mulai minum hingga lupa waktu.

Setelah tidak mendengar suara dari kamar sebelah membuatnya sedikit khawatir, padahal ini sudah malam hari. Perutnya juga sudah berbunyi dari tadi.

"Ck- terpaksa aku harus melihatnya." Dengan sedikit kesal Clark menuju ruangan sebelumnya dan melihat pecahan vas didekat kakinya serta kakaknya yang sedang duduk disofa.

Ruangannya yang suram dan gelap membuat Clark tidak bisa melihat terlalu jelas kondisi kakaknya, "Kak?"

Lampu dinyalakan, terlihat kakaknya yang memejamkan mata dengan tangan kirinya yang mengalirkan darah, meresap ke sofa.

"Kak?!" Dengan panik Clark mendekati kakaknya dan memegangi tangannya yang terluka.

"Cih- ngapain kau peduli." Ucap Sam Ketus dengan menepiskan tangannya.

"Obati tanganmu dulu." Ucap kesal Clark yang memegang tangannya Sam kembali dan membalutnya dengan sorban kepala milik kakaknya.

"... aku bodoh bisa punya adik sepertimu." Ucap Sam datar, rambut coklatnya yang sebahu langsung berantakan akibat Clark yang menarik langsung sorban kepalanya.

"Masih beruntung aku membantumu." Balas kesal Clark dengan senyuman kesal juga.

"Lebih baik panggil dokter sekarang bodoh." Ucap Sam dengan menendang perut Clark.

"Ack-- sakit--" langsung saja Clark melepas tangan Sam dan memeluk perutnya.

"Tapi jangan tendang perutku juga-" lirik kesal Clark.

"Panggil dokter dan pelayan kemari." Ucap Sam yang sudah menghubungi pengawalnya.

"Cih- diabaikan." Ucap Clark yang masih memegangi perutnya.

Langsung saja Sam menarik kerah baju Clark dan melakukan ciuman dalam menggunakan lidahnya juga, lalu dilepas secara sepihak juga oleh Sam.

"Kau minum seberapa banyak wine? Jangan habiskan langsung sebegitu banyak bodoh!" Ucap Sam yang mengganti tangannya dari menyengkram ke jitakan dikepala Clark.

"Hnm- jangan menciumku tiba-tiba--" ucap Clark yang langsung menutup mulut dengan lengannya.

"Lagi pula ini salahnya siapa Kakak bodoh! Sam bodoh!" Lanjut Clark berulang kali dengan jalan ke kamarnya.

Sam yang melihatnya hanya tersenyum licik, setidaknya dia sudah bisa mengembalikan mood jeleknya tadi.

.

.

.

Hm... wah baru balik dong- uhuk-

Antara lupa- sama asik ngemaso di bungo mayoi- :"))

Berhubung lagi nonton ini anime jadi ya gitu~

Jaa ne~

Feb 9, 2021

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang