[SHORT] Pair Ship Crack Yaoi

Mint and Milk [Kuroko no Basket]

Mayuzumi Chihiro X Akashi Seijuro

.

.

.

Ver Omegaverse

Warn kekerasan dan darah!

.

.

.

Pandangan matanya buram, manik berbeda warna memandangi dinding yang kusam, otaknya diperas setiap detik untuk bisa keluar dari ruangan ini. Bagaimana pun dia tidak akan menyerahkan dirinya.

"Sei-chan kau masih belum menyerah?" Pria itu masuk dan duduk dikursi yang satu-satunya berada diruangan ini.

Dentingan rantai beradu dengan gesekan lantai membuat suara logam yang bertabrakan, tangannya dirantai kebelakang beserta kedua kakinya, "Belum cukup puas kau menyiksaku?!"

Seijuro tersenyum mengejek, meskipun feromon mint bercampur cendana milik pria itu tidak menekannya namun masih memberikan efek biologis bagi dirinya, rona merah menjalari wajahnya.

"Kalau begitu... mari kita lihat seberapa lama kau bisa menahan dirimu, Sei-chan." Chihiro tersenyum simpul, kakinya disilangkan dan kedua jarinya menyatu menunggu reaksi Seijuro.

"Sialan kau." Umpat Seijuro, tidak ada ruang baginya untuk memanggil nama Chihiro, yang ada hanya membuat pihak lain senang karena namanya disebut.

Perlahan namun pasti feromon milk bercampur mawar keluar dari tubuh Seijuro, deru nafasnya mulai tidak stabil terpaksa menundukkan kepalanya ke lantai, tubuhnya tidak bisa bertahan dan sepenuhnya berbaring meringkuk.

"Sudah menyerah?" Suara yang dikeluarkan Chihiro begitu rendah dan penuh tekanan dingin, matanya memandang rendah Seijuro yang berbaring.

Punggungnya secara alami merinding ketakutan mendengar suara itu, reflek Seijuro mengeluarkan suaranya lirih tunduk pada alphanya, "M-maaf..."

"Katakan yang jelas." Ucap Chihiro sambil mendorong  kepala Seijuro hingga nampak wajahnya menggunakan kakinya, dia masih mempertahankan posisinya untuk duduk dikursi itu.

"Hn..." desah kecil Seijuro oleh dorongan itu, bibir bawah digigitnya agar tidak mengeluarkan suara lebih banyak. Matanya memerah dan berkaca-kaca.

"Tidak ingin menjawab?" Ucapan Chihiro disertai melepas feromon tekanan pada omeganya, sontak tubuh Seijuro bergetar.

Rantai tangan dan kakinya bergerak secara liar, dentingan logam membuat siapapun iba serta ketakutan dengan hanya mendengar. Kedua tangannya mengepal kuat, pergelangan tangannya terus bergesekan dengan borgol membuat luka, darah menetes turun.

Setelah dirasa cukup Chihiro menarik feromonnya, tubuh Seijuro berbaring lemah tidak berdaya. Chihiro berjongkok dihadapannya, "Kau tidak akan bisa menang melawanku Sei-chan."

Tatapan mata Seijuro sudah memburam serta nafasnya terengah-engah, tidak kuat mempertahankan kesadarannya dia pingsan. Chihiro tersenyum dan membelai wajah pucat itu dengan lembut, bermaksud mengusap air mata yang turun.

Namun sayangnya pipi mulus itu tergores kukunya yang tajam dan membuat luka diwajah itu, "Ah... aku tidak bermaksud melukaimu."

Di lepasnya semua borgol dan rantai itu, diangkat tubuh mungil Seijuro dan mengecup pipinya yang terkena luka goresan tadi, darah merah sedikit menempel pada bibir Chihiro dan ditempelkan bibirnya pada bibir Seijuro. Bibir pucat itu terhiasi warna merah seperti miliknya, ibu jarinya mengusap bibir mungil itu meratakan warna merahnya.

Kepalanya dicondongkan pada perpotongan leher Seijuro dan menghirup feromon milk bercampur mawar yang menenangkan, bibirnya menyeringai.

.

.

.

Apaan ini?! /plak

Aku buat ini karena ada yang saranin MayuAka- berhubung sisi sadis ku bangun ya aku buat ini deh~

Kayaknya baru kali ini buat genre kekerasan kayak gini- /gomen-

Oh oke deh jaa ne...
/jangan teror aku---

Nov 19, 2020