[SHORT] Pair Ship Crack Yaoi

Only you [Fugou Keiji: Balance:Unlimited]

Kambe Daisuke × Kato Haru

.

.

.

"Ketua, laporannya akan aku beri setelah selesai mengganti pakaianku." ucap haru masuk ke kamar mandi dengan kondisi pakaiannya basah semua, ketuanya pun hanya melihat haru masuk dan melanjutkan menyusun miniaturnya.

Selang beberapa menit setelah haru masuk kamar mandi, pintu depan pun terbuka dan masuklah sesosok pria yang jas berwarna kan hitam.

"Kau adalah orang yang dibilang pimpinan bukan" ucap ketua yang bangkit dan mendekati pria itu dan mengenalkan didepan anggota lain "Semuanya kenalkan dia adalah Kambe Daisuke, ia juga berasal dari keluarga Kambe yang terkenal itu. Mulai sekarang dia akan menjadi rekan kita" daisuke hanya tersenyum saja.

Haru yang baru mengganti pakaiannya bingung dengan kedatangan pria didepannya, "Kato-kun mulai sekarang Kambe akan menjadi juniormu" jelas ketuanya.
"Baiklah" ucap haru yang lalu pergi ke mejanya, sedangkan daisuke duduk disofa dan menganalisa sekitarnya.

"Apa yang akan aku kerjakan?" ucap daisuke akhirnya, haru pun menoleh ke meja sebelahnya yang telah diduduki oleh daisuke.

"Untuk sekarang....... aku rasa mengerjakan laporan yang belum aku susun." jawabnya sambil menunjukkan dokumen yang tertumpuk tinggi, "Mungkin dokumen kejahatan cyber ini bisa kau susun laporannya?" lanjutnya lagi sambil memberikan dokumennya, dan diterima oleh daisuke.

Waktu pun berlalu sedikit demi sedikit, semuanya meninggalkan kantor dan hanya tersisa daisuke dan haru. Tersadar telah jam 7 malam haru menghentikan aktifitasnya.

'Kenapa pandanganku sedikit buram?' batin haru bingung, namun saat bangkit untuk berdiri tiba-tiba haru merasa pening dan terjatuh. Dengan sigap daisuke menangkap haru dengan lengannya.

"Kau tidak apa Haru?" tanya daisuke cemas, dan membantu haru untuk duduk disofa.

"Kenapa kau tau nama depanku?" ucap haru bersandar untuk mengurangi peningnya.

"...... Karena aku mencari datamu-" jawab daisuke sambil menatap haru bingung.

"Jangan lakukan hal itu aku mohon." ucap haru sambil menatap daisuke, namun daisuke hanya diam.

"Sepertinya kau demam Haru" ucap daisuke sambil memeriksa dahi haru.

"Lepaskan-" elak haru menyingkirkan tangan daisuke.

"Aku akan mengantarkanmu pulang Haru." ucap daisuke akhirnya dan merangkul haru.

"Aku bisa sendiri Daisuke-" sentaknya namun daisuke tidak memedulikannya.

'Kenapa aku bisa semudah ini sakit? dan juga kenapa dunia seakan berputar, aku pusing sekali...' batin haru dengan setengah sadar.

"H... ha... haru.... haru.... bangunlah" ucap daisuke mencoba berulang kali memanggil nama haru, dengan perlahan haru membuka matanya dan melihat langit langit kamar yang terasa familier baginya.

"Kenapa... aku.. sudah di.. rumah? " lirih haru pelan dan mendapati dirinya ada dikamarnya dan berselimutkan futonnya, tak lupa didahinya telah bertengger handuk kecil.

"Kau pingsan duluan sebelum kita menaiki mobil, dan akhirnya aku menggendongmu" ucap daisuke.

"Kau bahkan tau apartemenku ya haha..." ucap haru dengan sedikit tertawa pasrah.