Makan malam [Servamp]

111 7 10
                                    

Shirota Mahiru × Kuro

.

.

.

Rumahnya hari ini terasa sepi, pemuda bersuraikan cokelat terang sedang duduk disofa dengan memandangi televisi yang menyala.

"Dimana Kuro ya?" Ucap pemuda itu dengan setengah kesal.

Tuing...

....

Seekor kucing hitam dengan lincah masuk keruangan lalu duduk disofa dan menatap pemuda dengan tatapan polos setengah mengantuk.

Meong...

Kuro.

"KURO-- Dari mana saja kau?" Ucapnya setengah panik karena hari sudah malam.

"Aku barusan keluar sebentar, Mahiru." Ucap Kuro santai dan menjilati tangannya.

"Kenapa kau tidak bilang-bilang? Hah sepertinya aku harus memanaskan makan malammu." Ucap Mahiru yang langsung berdiri menuju ke dapur dan menghangatkan kare nya.

Kuro pun bertransformasi kewujud manusianya dan berleha-leha diatas sofa sambil melirik Mahiru yang sedang memanaskan makanannya.

"Mahiru... apa makan malamnya?" Tanya Kuro setengah terbalik badannya.

"Hm? Oh kare dan telur setengah matang, juga karaage." Jawab Mahiru dengan menuangkan kare diatas sepiring nasi yang panas.

"Apa tidak bisa mie cup?" Tanya Kuro yang sedang berbaring dengan melihatnya.

"Tidak." Geleng Mahiru dan membawakan makanan yang sudah siap santap.

"Di kasih nori enak juga kayaknya..." gumam Mahiru.

"Ehhh..." ucap Kuro yang setengah ngambek.

"Nori? Taburkan saja." Lanjutnya lagi dengan wajah setengah mau.

"Baiklah." Ucap Mahiru yang setengah tertawa ringan.

"Sip, udah dimakan sana." Lanjutnya setelah menaburkan beberapa nori diatas makanan Kuro.

"Hm." Angguk Kuro yang sudah memakannya.

"Apha Mahhiruu udha makhan?" Ucap Kuro yang bertanya dengan makanan yang masih ada dimulutnya.

"Telan dulu, terlihat jorok kalau kau makan sambil berbicara." Ucap Mahiru dengan mengusap sudut bibir Kuro.

"Hm.. yum yum... apa Mahiru sudah makan?" Ucap Kuro yang sudah menelan makanannya dan kembali menatap Mahiru.

"Sudah dari tadi karena kau kelamaan pulangnya..." ucap Mahiru setengah kesal.

"Hm.. maaf." Ucap Kuro dengan telinga kucingnya yang menunduk kebawah.

"Pf-fft- sudah sudah... aku tidak marah lagi kok." Ucap Mahiru yang tersenyum dan mengusap kepala Kuro.

"Benarkah..." tanya Kuro yang berbinar.

"Iya, jadi habiskan makannmu." Ucap Mahiru dengan senyuman.

"Uhm." Angguk Kuro juga dengan semangat dan melanjutkan makannya.

Mahiru yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecil melihat kelakuan Kuro.

Seperti anak kecil yang takut dimarahi...

Batin Mahiru dengan terkekeh pelan.

.

.

.

Hm... uhuk- terlalu biasa dan pendek--...

Oh ya ini book aku bakal tamatin diakhir Februari, tidak jadi dibab 200.

Alasannya, pingin buat book baru ;-;
Tapi versi Male Readers (M/n)

Oke sekian~ jaa ne~

Feb 22, 2021

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang