Piyama [Great Pretender]

41 5 0
                                    

Laurent Thierry + Ozaki Seiji × Edamura Makoto

.

.

.

......

Sial. Dia ditipu lagi oleh si pirang brengsek itu.

"Lllaaauuurrreeennnttttt---" teriak kesal Edamura yang terbangun diatas kasur.

"Hm? Ada apa?" Tanya pria berambut pirang seleher dengan senyuman khas miliknya muncul dari balik pintu.

"Jangan sok polos dengan semua ini." Ucap kesal Edamura pada Laurent menunjukkan piyamanya yang sangat over-size.

"Ah... itu karena aku tidak menemukan ukuranmu, juga tidak memperhatikan ukuran badanmu sehingga aku melupakannya." Jawab tidak tahu Laurent dengan mengangkat bahunya.

"Ada apa Makoto teriak?" Ucap seorang pria yang datang memakai kemeja santai dan berambut coklat mirip Edamura.

"A-ayah-" ucap kaget Edamura.

"Ah~ itu hanya Edamame yang ribut dengan pakaiannya kok, Oz~" ucap Laurent pada Ozaki.

"Pakaian? Maksudmu piyamanya?" Tanya Ozaki dengan menunjuk Edamura yang sudah malu.

Terlihat pakaian dan bawahnya yang sangat longgar sehingga bagian bahunya terlihat jatuh turun ke lengan atasnya, serta kaki dan tangannya yang tertutupi oleh pakaiannya juga.

"Sialan- kalian berdua--" ucap tak tertahankan Edamura dengan geram, sebuah bantal, selimut serta guling pun dilemparkan kepada kedua pria itu.

"Pasti ini rencana kalian berdua bukan!!!" Teriak kesal lagi Edamura.

"Ah- / eh-" ucap Laurent dan Ozaki secara bersamaan dengan menghindarinya.

"Aku tidak ikutan loh Makoto." Ucap Ozaki dengan tampang sedih.

"Ck-" decih Edamura yang tidak percaya.

"Aku memang merencanakannya sih..." jujur Laurent dengan senyuman yang masih terpampang disudut bibirnya.

"Tentu saja aku tahu itu sialan!!" Langsung saja Edamura menerjang Laurent, tapi apa daya kekuatan fisik dan kemampuan mereka sangatlah berbeda jauh.

Sehingga terlihat Edamura yang menggelayut pada Laurent.

"Ppft-" Ozaki menahan tawanya melihat itu, sedangkan Edamura menggigiti telinga Laurent dengan kesal yang memuncak.

"Tapi tidak aku sangka kau bisa imut juga ya, Makoto." Ucap Ozaki yang sudah puas menahan tawanya dan mengusap surai coklat gelap seperti miliknya.

"Ya~ imut bukan." Sahut Laurent yang sudah menggendong Edamura seperti koala.

"Ck-- DARI MANA IMUTNYA BODOH!!!" berontak Edamura yang langsung jatuh kelantai lalu menarik kembali selimutnya dan menggulung diatas kasurnya karena malu dan kesal.

"Iya iya." Ucap keduanya dengan mengangguk mengerti, disertai kekehan ringan.

Tidak lama kemudian suasana sudah sunyi, karena penasaran Edamura duduk diatas kasurnya dan mengeluarkan kepala dari selimutnya.

Sebuah ciuman mengenai kedua pipi Edamura, matanya membelalak terkejut tubuhnya tegang serta kaku. "Eh-"

"G'morning Edamame~"

"Ohayou Makoto."

Ucap Laurent dan Ozaki bersamaan, mereka tampak senang mengerjai Edamura, wajahnya memerah sepenuhnya.

"PERGILAH KALIAN PARA ORANG TUA!!" teriak Edamura yang tersadar.

"Ah... orang tua ya..." ucap Ozaki yang merasa benar akan ucapan anaknya.

"Aku setua itu ya?" Ucap Laurent yang setengah menangis.

"Menurutmu bagaimana." Ucap tidak tahu Ozaki yang mengedikkan bahu.

"Tentu muda dong~" ucap percaya diri Laurent.

"Percaya diri sekali ya..." sindir Ozaki.

"Memang benar bukan." Ucap Laurent yang membela diri.

"KENAPA KALIAN MASIH DISINI!! KELUAR!" teriak Edamura lagi yang kesal dengan pembicaraan mereka berdua.

"Ah-"

.

.

.

Baru balik- uhuk-

Kemarin habis sibuk ama rlnya- TwT
Sampai sore juga- jadi pas pulang dah tepar- tidur duluan-

Bakal sibuk bener ini- jadi jangan ditunggu yak- karena seperti biasa bakal up random antara senin-jumat

Jaa ne~

Feb 11, 2021

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang