Kunjungan [3-Gatsu no Lion]

35 1 0
                                    

Souya Touji X Kiriyama Rei

.

.

.

"Permisi..." pemuda berambut hitam menggunakan kacamata ini langsung saja membuka pintu geser itu, jika saja sebelumnya dia tidak disuruh mana berani dia masuk rumah orang lain seperti ini.

Kiriyama Rei itu namanya, seorang pemain shogi profesional diakhir Smpnya, dan dianggap sebagai kelahiran si jenius.

Pandangan mata Kiriyama menangkap seorang pria bersuraikan putih yang mengenakan yukata merah memandanginya, menunduk sekali lalu melanjutkan jalannya.

Suasana yang awalnya berisik menjadi hening saat kedatangan pria itu, sosoknya yang terlihat anggun itu membawanya ke dimensi lain.

Dia adalah Souya meijin seorang profesional puncak dalam Shogi yang diakui oleh banyak orang selama kurang lebih 10 tahun.

Tersadar bahwa sosok Souya pergi, Kiriyama sedikit menyesal karena tidak mengucapkan salam secara langsung, baru beberapa langkah masuk dia mendengar suara orang jatuh.

"E-eh- ada apa?" Pandangannya beredar ke segala arah dan langsung menuju ke arah Souya yang terduduk dilantai.

"S-souya-san!" Kiriyama menghampirinya dengan panik.

"A-apa anda tidak apa-apa?" Langsung saja dia mengeluarkan deretan pertanyaan, merasa bodoh kalau pria didepannya tidak menjawab. Alih alih memandangi pergelangan kakinya yang terlihat memar.

"Sepertinya kaki anda terkilir, biar aku bantu." Kiriyama menawarkan bahunya sebagai tumpangan dan diberi anggukan oleh Souya.

'Dimana kamarnya?' Kiriyama memandangi lorong rumah dengan bingung, mendapati arah pandang Souya pada salah satu ruang Kiriyama segera membawakannya masuk.

"Permisi..."

Di dalam ruangan itu sangatlah sederhana, terlihat tatami dengan ada gulungan futon disalah satu sudut, sebuah lemari yang menempel pada dinding lain dan juga ada meja kayu permainan Shogi serta meja kecil berisi buku-buku permainan Shogi.

Sederhana, dan juga mirip sepertinya. Bedanya ruangan ini masih kental dengan suasana jepang tradisional sedangkan dia tinggal di apartemen.

Melihat pandangan Souya yang mengarah ke meja permainan membuat Kiriyama ingin tersenyum kecil, menurutinya Kiriyama mendudukkan Souya pada salah satu sisi meja.

"Dimana aku bisa menemukan kotak P3K?" Kiriyama berbicara pelan, Souya tidak memandanginya namun melihat ke lemari tadi.

"Atas." Ucapan yang Souya keluarkan begitu pelan namun masih bisa terdengar oleh pendengaran Kiriyama.

Mengerti itu dia mengangguk dan berjalan ke lemari mengambil kotak kayu berwarna coklat, dibukanya dan terlihat beberapa obat dan juga perban.

Mendekati Souya yang duduk diam Kiriyama duduk disamping kaki Souya yang terkilir, "Souya-san permisi."

Setelah mengucapkan itu Kiriyama melepas kaos kaki putih dari kaki Souya dengan perlahan, terlihat memar yang berwarna ungu kemerahan, tangannya mengambil minyak obat dan diteteskan pada  pergelangan kaki lalu memijatnya.

"Hn..." ekspresi Souya sedikit kesakitan namun masih mempertahankan wajah datarnya, bulir keringat turun dari dahinya.

"M-maaf... aku akan lebih pelan." Melihat wajah itu Kiriyama lebih melembutkan pijatannya dari sebelumnya.

Setelah selesai Kiriyama membalut dengan perban agar tidak terkena tekanan lain. Mengeluarkan sapu tangan miliknya, Kiriyama menyeka keringat didahi Souya.

"Terimakasih." Souya berucap dengan lirih disertai anggukan oleh Kiriyama.

Suasana hening lagi, tatapannya beralih ke meja permainan.

'Mungkin beberapa permainan bagus...'

Kiriyama menaruh bidak Shogi diatas papan, setelah semuanya, Souya menggerakkan tangannya untuk memulai permainan.

Mereka mulai hanyut dalam permainan, tanpa disadari matahari mulai terbenam.

.

.

.

Jujur-- pingin buat adegan roman tapi ga tau mau mulai kayak gimana-- TAT

Pingin ga ooc- sekali kali gitu- :"D

Besok cari manis manis kali ya?

Oh ya menurut kalian covernya gimana :")

Jaa ne...

Nov 22, 2020

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang