[SHORT] Pair Ship Crack Yaoi

Latihan Sore [Ahiru no Sora]

Shigeyoshi Kaname (mokichi) × Natsume kenji (tobi)

.

.

.

Hari baru saja sore, terik jingga mulai menyebar kemana-mana, dirumah Kaname mendapat kunjungan mendadak dari teman satu klubnya.

"Siapa yang datang?" Tanya Kaname bingung, seingatnya hari ini mereka semua diharuskan untuk istirahat dari latihan rutin, meskipun beberapa melanggarnya.

"Temanmu yang selalu memakai bandana itu loh." Ucap kakaknya santai dan masuk kedalam.

'Bandana? Tobi kah?'

Kaname langsung saja menuju lapangan basket mini yang berada dihalaman rumahnya, sudah pasti dia ada disana.

Terdengar suara bola basket yang masuk ke ring dengan mulus, Kaname melihatnya dan memilih untuk diam sejenak menikmati atraksi yang dilakukan Tobi.

"O-oh kapan kau menungguku?" Tersadar bahwa dia terlalu lama memainkan basket, langsung saja Kenji menghampiri Kaname.

"Hm... tidak terlalu lama mungkin? Aku tidak memperhatikannya." Ucap santai Kaname.

"Apa yang ingin kau bicarakan padaku Tobi?" Tanya heran Kaname.

"Sebenarnya tidak ada sih." Jawab Kenji dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Jadi seperti yang lainnya kau hanya ingin meminjam lapangan basket rumahku?" Ucap Kaname yang langsung tepat sasaran.

"U-ugh ya kau benar." Ucap gugup Kenji sambil melirik lain.

"Tunggu-?! 'Seperti yang lain' itu berarti ada orang sebelumku??" Lanjutnya heran.

"Ya." Angguk Kaname.

"Sialan mereka semua." Geram kesal Kenji.

"Padahal hari ini kita harus beristirahat- ya meskipun aku juga melanggarnya." Ucap Kaname dengan nada yang semakin mengecil diakhir kalimat.

"Wah wah- kalau gitu temani aku main dong." Ucap semangat Kenji yang sudah menepuk punggung Kaname.

"Hanya sebentar saja- aku tidak sepertimu atau Kurumatani yang memiliki stamina tinggi." Ucap lemah Kaname.

"Oke, satu babak saja dan itu kita langsung saja menuju intinya." Angguk Kenji menyetujuinya.

Kaname memakai sepatunya dan mulai merenggangkan badanya sebentar, mereka saling berhadapan, dalam basket tinggi badan sangat mempengaruhi namun itu tidak membuat Kenji merasa kecil, malahan itu adalah bahan bakarnya.

Permainan pun dimulai, mereka saling mengerahkan seluruh tenaganya satu sama lain. Dan tentu saja pemenangnya Kenji.

"Hah-- ha.. ha- pusing--" langsung saja Kaname jatuh berbaring dilapangan.

"Ah maaf- apa kita terlalu berlebihan?" Tanya Kenji menghampirinya dengan membawakan minuman yang tadi dibawakan kakaknya Kaname.

"Uhn- hm..." dihabiskan minumannya dalam sekali teguk, diikuti juga oleh Kenji. Mereka berkeringat banyak.

"Apa tidak apa kita melakukannya secara berlebihan?" Tanya was-was Kaname.

"... entah- aku tidak tau." Jawab Kenji asal dengan mengusap keringatnya dengan bajunya.

"Kalau begitu pulanglah- aku ingin segera mandi." Usir Kaname yang sudah setengah duduk.

"... iya iya-" jawab ketus Kenji yang merasakan pengusiran itu.

"Pfft-" kekeh Kaname.

"Hm? Apa yang lucu?" Tanya Heran Kenji.

"Tidak apa." Jawab Kaname mengalihkan pandangannya.

"Dasar aneh, dah." Ucap Kenji dengan melambaikan tangannya pergi, tidak lupa basket miliknya dibawa.

'Sepertinya kami terlalu asik bermain sampai dia menjatuhkan bandananya- terserah lah-'

Pada akhirnya bandana milik Kenji masih berada dirumahnya.

.

.

.

... bikin apa ini-
Aneh-

Hah- aku bingung sama tugasku-

Jaa ne~

Feb 1, 2021