Tetangga [Haikyuu]

417 11 3
                                    

Kita Shinsuke × Sugawara Koushi

.

.

.

Di malam yang sepi terlihat sepasang bocah yang sama-sama bersurai abu, bedanya yang satu ujungnya memiliki hitam dan rapi, yang satunya hanya abu lembut dengan sedikit acakan.

Mereka berdua sedang duduk diayunan taman, sedikit menghiraukan dinginnya malam, bocah yang memiliki ujung hitam tetap menemani teman setianya.

"S-shin... apa kau tak pulang saja? Bukannya nanti Obaa-san mencarimu?" Tanya bocah yang berambut lembut.

"Kou- nanti kalau kau malah dimarahi karena tidak pulang bagaimana?" Tanya balik bocah dengan ujung hitam.

"A-ah.. e-umm..." Koushi tidak bisa menjawabnya.

"Pulang denganku saja, Kou." Ucap Shinsuke dengan menggandeng tangan Koushi.

"Bukannya nanti merepotkan?" Tanya pelan Koushi sambil tertunduk.

"Siapa yang bilang kau merepotkan? Obaa-chan saja menganggapmu seperti keluarga kok." Jawab Shinsuke dengan menggenggam kedua tangan Koushi.

"U-uhn... baiklah." Angguk Koushi dengan sedikit senang.

Melihat itu Shinsuke juga tidak bisa menahan senangnya dan tersenyum lebar, "Ayo kita pulang!"

Perjalanan itu mereka lalui dengan saling bergandeng tangan serta mendekatkan diri agar tidak kedinginan, sesampai dikediaman Shinsuke pintu depan terbuka dan muncullah sosok wanita tua.

"Selamat datang Shin-kun, Kou-chan." Ucap wanita tua itu dengan senyuman ramahnya.

"Aku pulang, Obaa-chan." Ucap Shinsuke.

"A-aku datang mampir, Obaa-san." Ucap Koushi pelan dengan sedikit menunduk.

"Ayo masuk atau kalian akan kedinginan." Ucap Neneknya sambil membawa kedua bocah yang kedinginan masuk kedalam rumah.

"Ini habiskan susu coklatnya dulu" sambil memberikan kedua cangkir itu pada Shinsuke dan Koushi, mereka masuk kedalam kotatsu yang hangat.

"Uhn." Angguk Shinsuke dengan meminumnya.

"Arigatou." Ucap Koushi tersenyum.

Rasa coklatnya sangat manis dan enak dimulut, begitu hangat sampai diperutnya tanpa tersadar sudah habis tanpa sisa.

"Menginap saja disini." Ucap Nenek sambil mengusap kepala Koushi.

"Apa tidak apa?" Tanya Koushi sambil sedikit sembunyi dari balik cangkir minumnya.

"Tentu saja boleh!" Sahut Shinsuke sambil memandangi Koushi.

"Pff-" Koushi menahan tawanya melihat Shinsuke yang minum sampai belepotan.

"Hm? Ada yang lucu?" Tanya polos Shinsuke.

"Kau minum sampai cemot gitu-" ucap Koushi sambil menunjuk bagian yang belepotan.

"A-ah-" Shinsuke yang malu langsung mengusapnya dengan lengan bajunya secara spontan.

Nenek yang memandanginya hanya menggelengkan kepala dan tersenyum lalu kembali menatap Koushi dengan lembut, "Tentu tidak apa, Shin-kun juga ingin kau disini, bukankah kita sudah seperti keluarga?"

"Keluarga... uhn! Aku akan menginap." Jawab Koushi sambil tersenyum lebar ketika mendengar kata keluarga.

"Baguslah kalau begitu." Ucap Shinsuke dengan sedikit malu karena kejadian tadi.

"Kau ini bisa lucu juga ya Shin." Ucap Koushi dengan menoel pipi Shinsuke.

"Padahal imutan kau--" balas tak mau kalah Shinsuke dengan mencubit kedua pipi Koushi.

"Dasar, apa kalian tidak ingin menjadi tampan apa?" Tanya neneknya itu dengan heran.

"Tapi Kou imut gini." Jawab Shinsuke polos.

"Aku tampan, kau saja yang imut wee--" ucap Koushi sambil menjulurkan lidahnya.

"Tuh kan dia imut." Tunjuk Shinsuke pada wajah Koushi.

"Tidak imut-" Koushi mengembungkan mulut dengan cemberut.

"Imut-" tolak Shinsuke dengan menoel pipi itu.

"Hm-" Koushi berbalik badan ngambek.

"Ehh-- kau marah Kou??" Tanya Shinsuke tersadar.

"Hah.. dasar anak kecil..." neneknya menghela nafas dengan tersenyum.

.

.

.

Hmm... balik :")
Pas malem-

Semoga aku tidak ketarik buat uke suga lagi- stop hasutnya-- TwT
Hueee-

Ada typo(s)?

Dec 22, 2020

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang