[SHORT] Pair Ship Crack Yaoi

Dewasa atau anak kecil? [Psycho-Pass]

Kougami Shinya × Ginoza Nobuchika

.

.

.

"Kou, dimana pakaian kotormu?" Tanya pria yang memiliki kunciran satu dirambutnya bernama Ginoza.

"Hwa? Dwikamwar." Jawab pria yang sedang berbaring disofa dengan memakan rotinya bernama Kougami.

"Habiskan dulu baru bicara." Sela Ginoza sembari membawa tumpukan pakaian kotor.

"Uhn." Angguk malas Kougami sambil bersandar pada sofa.

Ginoza pun melanjutkan jalannya ke mesin cuci, tentu saja menggunakan masker juga.

"Gino, aku mau pergi kelua-" ucapan Kougami terhenti ketika menyadari ada yang salah pada Ginoza.

Yang terlihat hanya tumpukan baju disertai seorang bocah yang mengenakan kacamata, rambutnya kurang lebih sebahu dan tatapan matanya bingung.

"Hm? Paman siapa?" Tanya bocah itu menatap Kougami.

"G-gino? Itu kau?" Tanya ragu Kougami, lirikan matanya sedikit tidak fokus pada tubuh mulus Ginoza.

"A-ahh-- uhn- benar- n-namaku Ginoza Nobuchika." Ucap Ginoza gugup sambil menutupi badannya dengan pakaian kebesaran ala kadarnya.

"Pakailah hoodie ini dulu." Ucap Kougami merasa bersalah dengan memberikan hoodie miliknya.

"U-uhn-" angguk Ginoza yang sudah merona malu.

Kougami pun berbalik badan dan memberi ruang privasi bagi Ginoza, sembari menunggu dia kembali duduk disofa memainkan hpnya.

______________________________________
Tsun-tsun Akane

Aku ingin tanya

Apa? Aku sibuk cepetan

Apa orang bisa berubah
Jadi anak kecil secara
Tiba-tiba?

Secara logika tidak bisa
Tapi kalau menggunakan
Eksperimen semacamnya
Pasti bisa

......

Kenapa? Ada yang salah?

Gino menjadi anak kecil

Yang benar?
Kau tidak membodohiku kan?

Mana berani-

Kou yang aku tau suka
Membodohi orang'-'

Ini beneran

____________________________________

Percakapan mereka terhenti kala Kougami mendengar suara anak kecil memanggilnya.

"P-paman?"

Terlihat tampilan versi bocah Ginoza yang mengenakan hoodie kebesaran sampai selutut dengan lengan serta bahu yang longgar. Tidak lupa rambutnya juga sedikit dikuncir asal-asal, mau tidak mau Kougami memalingkan wajah.