[SHORT] Pair Ship Crack Yaoi

Bangun tidur [Crossover]

Oda Sakunosuke X Sugawara Koushi

.

.

.

Seperti biasa nyerempet-

.

.

.

"Sugawara-kun." Panggil pria itu sambil memeluknya dari belakang.

"Hm?" Yang dipanggil hanya melirik sebentar dan fokus pada bola voli ditangannya lalu mulai melemparkan ke atas lagi.

"Habis ini mau latihan lagi?" Tanyanya sambil menaruh kepala dibahu Sugawara.

"Ya, tapi masih nanti jam 9 kok Oda-san." Dengan sedikit geli Sugawara menoleh dan mengacak surai merah bata itu.

Jam menunjukkan pukul 5.30 entah kenapa mereka bangun sepagi ini. Kasur terasa lebih nyaman, apa lagi ada bola voli ditangan Sugawara sehingga makin kompleks situasinya.

"Mau sarapan sekarang?" Mata setengah terpejam, Oda mengecup pipi kekasihnya.

"E-ehh--" bola voli jatuh dari tangannya dan bergulir ke sudut ruangan, tangannya langsung memegangi pipinya dengan malu.

"Imut." Hanya kata itu yang dilontarkan, kepalanya kembali ia benamkan ke ceruk leher sang kekasih.

"A-ayo buat sarapan sekarang." Wajahnya memerah, dengan gugup Sugawara menunjuk ke arah dapur.

Meskipun hubungan mereka bisa terbilang baru ia tetap tidak terbiasa dengan sentuhan Oda yang seduktif ini.

"Nanti saja sudah." Suara berat khas bangun tidur terdengar ditelinganya, ia semakin ingin pergi dari kasur itu.

"B-bukannya tadi Oda-san yang menawari terlebih dulu ya?" Gerakan tangannya berusaha membuka lengan yang memeluk erat perutnya.

"Aku ralat kalau begitu." Oda dengan santai menjawab, pelukannya pada pemuda bertubuh kurus itu tidak akan mudah dilepaskannya.

"Ehh-- t-tapi..." pandangannya menoleh untuk protes namun ia disambut dengan kecupan dibibirnya.

Hanya menempel, sekali-kali dijilat oleh pria itu dengan lembut.

"Hngh-" Sugawara tanpa sengaja mendesah.

"Mau lanjut?" Oda melepaskan ciuman itu.

"Itu baru morning kiss loh." Lanjutnya dengan senyuman yang bergairah.

"T-tidak-- i-ni.. masih pagi... dan aku perlu latihan." Sugawara sontak menggeleng.

"Terlambat untuk menolak." Oda kini menjatuhkan Sugawara ke kasur dan kembali mencium lehernya.

"Hnngh-" kekuatan mereka dari awal memang sudah berbeda, tentu saja ia akan menyerah.

.

.

.

Hm... gomen-- /run
Inilah efek ngebucin yaoi- /slap

Terimakasih pada seseorang, awalnya aku ga rencanain harem oda, tapi sepertinya aku akan membuatnya-- /nari

Jaa ne ..

Oct 24, 2020