[SHORT] Pair Ship Crack Yaoi

Hug and- [Gangsta]

Nicolas Brown × Doug

.

.

.

"Cih- sialan... kenapa aku terluka lagi hah-" umpat kesal Doug yang sekarang sudah berada ditempat dokter Theo.

"Masih sempatnya kau mengumpat ya..."

"Berarti itu tandanya kau yang lemah, padahal dirinya sendiri peringkat A-0." Sindir dokter Theo sambil menjahit luka dilengan bagian bawah Doug dengan cermat.

Peringkat tertinggi yaitu S-0 dan terendah D-9 secara berurutan, biasanya dikenakan sebagai kalung name tag seperti tentara.

"Merekanya saja yang terlalu banyak dan salah satunya juga 'Twilight'." ucap Doug sambil meringis kesakitan saat proses penjahitan itu selesai.

'Twilight' adalah orang yang memiliki kalung name tag peringkat yang memiliki kekuatan lebih dari manusia normal.

"Alasan saja kau." Dokter Theo menyentil dahi Doug dengan jarinya.

"A-ah... sakit....." Doug mengusap dahinya dengan tangan yang tidak terluka.

"Lebih baik tanganmu memakai penyangga tangan." Dokter Theo membalut bekas jahitannya dan menyangganya dengan kain yang diikatkan ke lehernya Doug.

"Yo! Theo-sensei~" ucap Worick masuk kedalam dan disusul juga dengan Nicolas.

"Halo Nic." Sapa Nina asisten dari Dokter Theo menggunakan bahasa isyarat tangan.

"Halo juga Nina." Balas Nicolas juga dengan bahasa isyarat tangan.

"Yo Benriya, tumben kalian berdua kemari." Dokter Theo kembali ke bangkunya dan memandangi kedua tamunya.

Benriya adalah sebutan bagi Worick dan Nicolas saat bekerja.

"Aku datang untuk mengambil obat Nicolas dan sepertinya.... Doug terluka ya~" pandangan Worick tanpa sengaja melihat Nicolas menghampiri Doug yang sedang duduk diatas kasur pasien.

"Tsk- awas saja kau Worick." Ancam Doug yang mendengar perkataan itu.

"Jangan ribut, Worick kemarilah akan aku kasih obatnya." Dokter Theo mengajak Worick pergi.

"Nic dan Doug mau minum?" Tawar Nina kepada keduanya.

"Boleh." Jawab Nicolas dengan anggukan.

"Terserah." Doug memalingkan wajahnya.

"Baiklah akan aku buatkan." Nina langsung pergi meninggalkan mereka dengan senyuman khasnya.

Hening diantara mereka sampai Nicolas mencoba berbicara bahasa isyarat kepada Doug.

"Kau terluka lagi?"

Hanya dijawab anggukan oleh Doug yang sedikit mengerti maksud Nicolas.

"Senjatanya apa yang digunakan musuh?"