Penantian akhir [K: Project]

91 7 2
                                    

Suoh Mikoto × Munakata Reisi

.

.

.

Omegaverse

.

.

.

Tidak ada yang tahu, bahwa mereka saling terikat, sang kedua Raja. Pada takdir yang mempertemukan, dan yang memisahkan.

Raja merah, sosok alpha yang selalu dijunjung tinggi oleh para anggota serta kawannya juga. Ceria dan kadang pemarah jika menyangkut hal sensitif. Banyak yang menyukainya.

Raja Biru, sosok omega yang tangguh dan dihormati oleh semua orang pemerintahan. Kuat bukan berarti menggunakan otot saja, namun juga dengan taktik serta strategi dalam otaknya. Sifatnya sedikit pendiam juga cuek, jadi hanya segelintir orang yang mengetahui sifat aslinya.

Suoh Mikoto.

Serta-

Munakata Reisi.

Pasangan yang cocok, namun bertentangan juga dalam hal lain.

Sehingga saat sudah hampir dekat, mereka dipisahkan lagi dengan yang namanya takdir.

•°•°•

Pria bersuraikan merah dengan beberapa helai hitam sedang asik duduk dirooftop gedung, menikmati pemandangan malam kota dengan nyala api merah yang kadang dia keluarkan ditelapak tangannya.

Menyadari ada seseorang yang datang, terpaksa dia memadamkan api merahnya dan bergumam, "Apa yang kau perlukan dariku, Munakata?"

Manik ambernya melirik kebelakangnya, muncul seorang pria yang bertubuhkan ramping dengan sedikit poni yang menghalangi kacamatanya.

"Apa salah mengunjungimu tanpa sebuah alasan, Suoh?" Ucap Munakata -pria itu- dengan membenarkan letak kacamatanya yang padahal tidak bergeser dari asalnya.

"Yah tidak apa sih, lagi pula aku tidak peduli. Hanya saja..." ucapan Suoah terjeda sejenak.

"Hm?" Gumam pelan Munakata menunggu kelanjutan kata Suoh.

"Aku takut jika anak buahku mengetahui hal ini, dan menyerangmu tanpa alasan tiba-tiba." Ucap Suoh dengan sedikit menyeringai tipis serta tangannya yang menggaruk tengkuk.

"Huh- kau kira aku omega yang sebegitu rendah sehingga mudah dikalahkan?" Ucap Munakata dengan sedikit kesal.

"Yah... tidak sih..." ucap Suoh dengan tertawa kecil.

"Aku sudah mendengarnya." Ucap Munakata yang membuat Suoh terkaget.

"A-ah.. sudah aku duga... tentu saja ya..." ucap Suoh dengan memalingkan wajahnya kembali memandangi lampu malamnya kota.

"Kenapa kau tidak memilih merehabilitasi dirimu dan beristirahat sejenak?" Ucap Munakata sedikit memaksa.

"Jika begitu tidak akan ada yang terluka, baik itu kau ataupun orang yang berada disekitarmu." Lanjutnya lagi.

"Tidak, aku merasakan sebuah bahaya akan datang jadi... aku tidak ingin mengendurkan kewaspadaan dan malah mengabaikan sekitarku." Ucap Souh menolak.

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang