Sandwich and Coffee [Kekkai Sensen]

94 4 4
                                    

Zapp Renfro X Steven A. Starphase

.

.

.

Malam tidak terlalu sunyi, apartemennya masih lumayan bersih dengan beberapa bir berserakan, juga kotak makanan instan.

Surai putih keabuannya acak-acakan, bulir keringat kadang jatuh kekasurnya, tubuh kecoklatannya meringkuk dengan tertutupi selembar selimut tipis.

Zapp hanya mengenakan celana pendeknya, entah sejak kapan dia mulai berhenti bermain dengan wanita-wanita juga bermalam dirumah salah seorang. Memilih untuk tidur tenang dikamarnya dalam gelap.

Tok tok

Pintunya diketuk dari luar, seorang pria mengunjunginya.

"Zapp jika kau tidak membukakannya, aku akan mendobrak masuk."

Tidak mendengar jawaban dari dalam, pria itu membuka paksa pintu dan masuk.

Brak

"Hah... kau masih diam terus?" Pria itu menyalakan lampu ruangan.

"Hng... berisik Steven." Zapp semakin mengeratkan selimut itu ke kepalanya.

"Jangan lupa ganti rugi pintu." Lanjutnya disela gumaman.

Melihat ada jawaban pria itu -Steven- mengangguk dan menuju ke dapur, tangan satunya membawa kantong makanan.

"Baik baik." Angguk Steven, dia hanya membuatkan sandwich sederhana untuk mereka berdua, juga kopi panas.

Mendengar gerakan dari dapur, Zapp terpaksa duduk dengan selimut yang melingkari tubuhnya, rambutnya yang acak mencuat keatas.

"Hoam..." mulutnya menguap lebar, tangannya ikut merenggangkan badannya, selimut itu jatuh turun ke kasur dan mengekspos badan atasnya yang tidak mengenakan apa-apa.

"Kau tidak mengenakan bajumu lagi?" Steven menatap menyelidik, tangannya membawakan nampan berisi sandwich dan kopi.

"Tidak, terlalu malas..." tangan Zapp menggaruk rambutnya lalu jeda sejenak.

"Apa kau tertarik dengan tubuhku?" Lanjutnya tersenyum menggoda, tangannya mengambil sandwich dan memakannya.

"Hm... coba aku pikirkan." Steven memasang tampang memikir dengan cangkir kopi ditangannya lalu dia menyesapnya pelan.

"Tidak untuk kali ini." Steven mendekat ke Zapp dan mencium pipinya yang mengembung karena sandwich.

"Oh swetelah inwi." Zapp berbicara disela makannnya.
(Oh setelah ini)

"Habiskan dulu makananmu baru berbicara." Tangan Steven turun ke pinggang Zapp dan mengusapnya pelan.

Tapi Zapp menatap lalu menghabiskan sisa sandwichnya.

"Kau ini tetap saja lucu ya." Tertawa pelan Steven kembali duduk dan meminum kopinya.

"Terserah kau." Mengacuhkan orang didepannya, Zapp meminum kopinya.

.

.

.

Aslinya ga tau mau bikin apa-

Tapi keinget zapp sibobrok ini langsung pingin buat/huehe

Pingin lebih tapi jangan dulu deh :"D

Capek habis ujian mtk n ppkn-/selimutan

Jaa ne

Nov 24, 2020

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang