Makan malam dan pertemuan mereka semua [Uchuu Senkan Tiramisu]

484 1 0
                                    

#hanya sebuah cerita dimana mereka berkumpul bersama sebagai keluarga yang ya.. gitulah-

.

.

.

"Tou-san!! Kau asik dengan penelitianmu lagi??" Panggil seorang pria yang berambut lurus sebahu berwarna pirang, tidak lupa dimata kiri terdapat tutup mata.

Yang katanya sebagai ciri khasnya.

"Isuzu sebaiknya kalau kau memanggilku hanya karena lapar, lebih baik buat makananmu sendiri." Tolak ayahnya yang balik melihat tabnya yang berisi dokumen.

Isuzu yang adalah nama pria itu hanya diam.

"Tch- siapa yang minta buat masakin dasar pak tua-" Umpat Isuzu yang sudah biasa.

"Nii-san, tou-san. Okaa-san memanggil kalian. Waktunya makan malam." Ucap anak kedua yang datang melerai keduanya.

Rambut biru legamnya membuat wajahnya terlihat muda, entah kenapa. Tapi yang jelas anak kedua dari keluarga Ichinose ini sangat menyukai kokpit mecha dan sedang masa labil.

Ya... kalian taulah gimana orang kalo labil-

Sementara diruang makan tampak sepasang orang yang mengurusi keperluan didapur, seorang pemuda dan juga wanita. Tampak seperti sepasang ibu dan anak.

"Beyond tolong potong taruh ini dimeja makan ya..." ucap ibunya.

"Hm? taruh dimana? di situ?" tanya pemuda yang berambut putih acakan atau mungkin abu-abu yang berkulitkan coklat.

Beda dengan keluarga yang lain.

"Iya.." Jawab ibunya sambil tersenyum.

"Baik mama." Balas beyond dengan tersenyum.

Polos sangat.

Krek-

Tiba-tiba terdengar suara hati yang patah.

"O-oka-san? S-siapa dia??" Teriak histeris Anak kedua itu yang bernama Subaru, sambil menunjuk Beyond.

"Ma... ma.. Subaru tenanglah... dia adalah adikmu namanya Beyond." Ucap ibunya dengan santai, disertai senyuman juga.

Subaru sontak pergi kepojokan ruangan dan jongkok.

"Ah... posisiku telah tergantikan....." Ucap lirih putus asa Subaru yang sudah membenamkan kepalanya diantara lutut.

"Sayang aku datang~" Ucap ayahnya dengan gembira memasuki ruang makan, diikuti juga dengan Isuzu.

"Hm? Subaru kenapa denganmu?" Tanya heran Isuzu yang sudah jongkok dihadapan adiknya.

"Dia-" Tunjuk nya pada Beyond yang duduk disebelah ibunya.

"Oh... itu.... Dia adalah salinanmu- apa kau menyukainya??" Tanya kakaknya itu bersemangat.

"Kau tau aku membuatnya berdasarkan datamu, aku juga mengambil sampel darimu juga Subaru. Namanya adalah Subaru Beyond, heheheee.." Lanjut Isuzu sambil tersenyum bangga disertai kekehan.

"...... Nii-san bodoh." Fix Subaru marah.

"Lihatlah sepertinya kita memiliki anggota baru rupanya.." Ucap ayahnya melihat Beyond.

"Hai' namaku Subaru Beyond, panggil saja Beyond- karena aku tak ingin disamakan dengan anak kecil berambut biru tua itu." Ucap Beyond dengan senyuman seramnya menyindir subaru yang berada diseberang meja.

"B-beyond... sebaiknya kau menghormati Subaru karena dia juga kakakmu." Ucap Isuzu menengahi dengan takut.

"Hai' nii-san. Tch-" Jawab Beyond dengan kesal disertai umpatan juga.

Sedangkan Subaru? jangan tanya lagi, dia pasti sudah kesal setengah mati mendengarnya. Untung ditenangkan kakaknya, kalau tidak pasti ada pertumpahan darah dimeja makan ini.

"Subaru sebagai gantinya kau boleh memakan tempura milikku." Tenang kakaknya sambil memberikan tempura ke piring adiknya, lalu mengusap surai biru legamnya.

"Ehh.. benarkah nii-san... arigatou..." Ucap Subaru yang sudah balik senang lalu memakan tempuranya dengan kecap.

"Kalian akur sekali ya hari ini.." Ucap ibunya yang sudah senyam senyum melihat pemandangan ini.

"Bukankah itu bagus sayang? jadinya aku tidak perlu repot membersihkan kerusuhan mereka." Jawab ayahnya sambil makan.

"Siapa yang rusuh pak tua sialan??" Geram Isuzu yang sudah mematahkan sumpit ditangannya.

"Ma... ma... nii-san tenanglah, setelah ini aku akan membantumu mengembangkan durandal kok." Ucap santai Subaru dengan mulutnya penuh makanan.

"Segera habiskan lalu kita pergi nii-san." lanjut Subaru menelan makanannya.

"Waahhh-- kau merusaknya lagi Isuzu..." Sahut ayahnya dengan nada kesal.

"Tch- diamlah pak tua-"

"-dan Subaru kau baik sekali mau menemaniku~" ucap senang Isuzu yang sudah mengacaki surai Subaru dengan gemas.

"Huh-" Beyond yang melihat hanya mendengus kesal.

"-aku juga bisa menemani Isuzu kalau mau." lanjut Beyond memalingkan wajah.

"Aree... kalian memperebutkan aku ya..." Ucap Isuzu menutup mulutnya membuat pose malu.

Subaru dan Beyond yang mendengarnya sontak memalingkan wajah secara bersamaan.

"Tentu saja tidak nii-san bodoh." Subaru melanjutkan makannya yang terhenti.

"Isuzu aho kemana perginya otak jeniusmu?" Ucap Beyond yang memandangi Isuzu.

"..... Rasanya kok sakit ya-" Ucap Isuzu yang dengan tampang wajah kesakitan yang lebay sambil menaruh kepalanya dimeja makan.

Namun sialnya dia menyenggol sup miso miliknya.

"Ah- / ara..." ucap sekeluarga itu serentak.

"A-ah--- ATSUII!!" Teriak Isuzu yang langsung duduk tegak dan berlari kekamar mandi.

"Ara- makanannya jadi kebuang semua dong." Ucap ibunya dengan polos.

"Anak durhaka." Ucap ayahnya yang masih tenang makan.

Sedangkan Subaru dan Beyond langsung mengikuti Isuzu karena khawatir.

"Nii-san! / Isuzu!"

.

.

.

Hei yooo- balik- karena pingin banget bikin cerita mereka (efek habis nonton, mumpung durasi pendek-)

Asli pingin buat humor- namun entah kesampai apa enggak ini??

Yang pingin humor aku saranin liat ini anime bagi yang belum~

Sekian jaa... ne

mumpung belum lewat hari ku jadiin tanggal sekarang aja-

Sep 2, 2020

[SHORT] Pair Ship Crack YaoiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang