Hari ini hari yang berat bagi gojou, bekerja dikantor terus menerus, sesekali lembur, astaga melelahkan sekali.
"Badanku sakit sekali!" Erang gojou.
"Haaa makanan dirumah habis dan aku harus pergi ke supermarket" lanjutnya.Gojou bangun dari tempat duduknya dengan membawa tas kantor nya.
"Terima kasih atas kerja keras mu gojou-san" ucap seorang wanita.
"Ah ya, kau juga" senyum gojou.
Akhir-akhir ini wanita ini hampir selalu mencoba mendapat perhatian gojou.
Kenapa? Karena dia tampan.
Siapa yang tidak mau dengan gojou?
Ketampanan seharusnya bisa menjadikan dia seorang model atau sesuatu yang lebik baik dari seorang pekerja kantor.Tapi sayangnya dia lebih menyukai ini walaupun melelahkan.
Dan juga jika bekerja sebagai model atau apapun itu, kelelahan nya akan menjadi 5x lipat dari bekerja dikantor, ya mungkin saja.______
Gojou berjalan dari kantor menuju supermarket terdekat untuk membeli makanan.
Setelah membeli makanan dia ingin menyeberang jalan tapi disambut oleh mobil.disitulah dia berpikir 'ahh apa ini akhirnya?'
Perlahan-lahan penglihatan menjadi gelap, matanya hampir tertutup semuanya.
Yang dia dengar terakhir adalah bisik-bisikan dari orang-orang yg berkumpul disekitarnya.'hei kalian bodoh, panggil lah sesuatu untuk membantu ku' pikirnya sebelum semuanya gelap.
______
Setelah lama tertanam dalam kegelapan murni, gojou merasakan sesuatu timbul disana.
Cahaya.
Cahaya kecil perlahan-lahan membesar, astaga terang sekali.
Gojou merasa dia harus meraih cahaya itu agar kegelapan disekitar nya hilang.
Dia berjuang keras meraih cahaya yang sebenarnya menghampiri nya.
" -ter! Dok- dia- gun-"
'suara siapa?' gojou berusaha keras untuk mendengarkan suara aneh itu.
'apa yang dia bilang?' dia mencoba lagi dan mendengar suara itu."Dokter-!"
'dokter? Bukankah aku hanya pekerja kantor? Siapa yang dokter' gojou berusaha lagi dan dia membuka mata perlahan.
Penglihatan nya kabur.
Dia berkedip beberapa kali untuk penyesuaian cahaya.
"Dokter! Dia bangun!"
Gojou tersentak saat mendengar suara teriak.
'berisik'Pengelihatan nya mulai membaik dan dia menoleh ke kiri.
'astaga siapa malaikat ini?'
Seorang pria bersurai merah muda dengan jas dokter berada disampingnya entah sedang melakukan apa.
"Halo? Pak? Kau mendengar saya?" Tanya orang itu.
Gojou mengerang sakit karena mencoba membalas pria itu.
"Tidak apa-apa pak, jangan memaksakan diri. Pelan-pelan saja"
"Ughh- a-aku.. fghbsji"
"Hah?"
"Uh sebaiknya jangan bicara dulu, yang penting kau bisa mendengar ku kan?"Gojou mengangguk kan kepalanya dan orang itu tersenyum.
'astaga biarkan aku mati saja' jantung gojou berdegup kencang.
Apa ini? Cinta kah?Gojou melihat orang itu ingin pergi dan dengan susah payah meraih tangan nya.
"Huh? Ada apa pak? Kau butuh sesuatu?" Tanyanya.
Gojou mengangguk dan memberi isyarat tanpa mengeluarkan suara.
"Ohh, namaku itadori Yuuji" kata nya tersenyum lembut.
'itadori yuuji...ahh aku akan mendapatkan mu'
(Akan membuat bagian 2 ny tpi tidak memastikan kapan itu akan keluar)