"y-yuuji!! Kumohon buka matamu!"
Mata yg dulu nya dikenal sebagai mata tercantik layaknya Cristal, sekarang sedang terpuruk dengan apa yg dilihat nya didepan mata.
Yuuji yg tergeletak dipelukannya, tak bernyawa dan pucat.
"Yuuji!!"
_______
"..sa-"
"...-to!"
"ru-"
"Satoru!!"
Teriakan nyaring langsung menuju telinga gojou membuat nya terkejut.
"Hah! Hah.."
Dia bangun terengah-engah, nafas tidak beraturan dan keringat dingin yg bercucuran.
"Bernafas Satoru.. bernafas"
Suara tenang namun khawatir mencoba membuat gojou tenang perlahan-lahan.
"Tidak apa²... Bernafaslah dulu..."
Pandangan kabur dari mata Cristal itu mencari-cari sumber suara yg daritadi berbicara dengannya.
"Y-yuuji?"
"Ya? Aku disini, aku disini Satoru.."
Pandangan nya mulai membaik, disampingnya yuuji sedang memeluk tangan nya sambil mencoba menenangkan nya.
'dia hidup. Yuuji hidup. Dia disini"
"Y-yuuji" rengekan datang dari mulut gojou.
Dia memeluk yuuji dengan terengah-engah, dan pelukan yg sangat erat.
"Ssttt.. tidak apa-apa.."
Yuuji mengosok punggung gojou dengan lembut mengumamkan ketenangan.
______
"Jadi? Ingin membicarakan apa yg membuat mu seperti ini?" Bisikan terdengar bertanya pada gojou yg masih membenamkan kepalanya dileher yuuji.
"..hanya- mimpi buruk"
"Ohh sayang, mimpi apa itu?"
Saat yuuji menanyakan itu, gojou langsung membeku ketakutan.
Nafas nya mulai tak beraturan lagi dan dia mulai mencengkram baju yuuji.
"S-satoru! Sssttt baik maaf menanyakan itu. Sekarang cobalah untuk tenang kembali"
Diam beberapa saat sebelum gojou bergumam "aku bermimpi kau mati"
4 kata yg singkat dan hampir tidak terdengar itu membuat yuuji membeku.
Sekarang dia tau apa yg membuat Satoru nya ketakutan setengah mati dan menempel padanya.
'ohh Satoru yg malang..'
Gojou mulai gemetaran lagi.
Yuuji menatap pria yg bertingkah layaknya anak SD dipelukannya dan menciumnya diatas kepala.
"Aku disini Satoru.. aku masih hidup,ya? Ini tidak apa-apa, aku tidak akan pergi.. tenang saja"
Gojou mencoba memegang kata-kata yg menyakinkan dari yuuji, tapi tetap saja bayangan tentang yuuji yg tergeletak mati dipelukannya dalam mimpi tetap tersimpan dipikirannya.
'tentu saja ini tidak semudah itu..' pikir yuuji sedih.
"Ah."
Yuuji mengangkat kepala gojou yg tadinya terkubur dilehernya, memaksa mata itu untuk menatap nya.
"Ini tidak apa-apa" suara nya hangat membuat mata gojou membelalak bersyukur.
Yuuji perlahan meletakkan kepala gojou didada nya dan memiringkan sampai telinganya tepat pada jantung yuuji.
"Dengar? Itu berdetak"
