Guru privat (final)

672 64 10
                                    

(karena ada nungguin adegan itu:' jdi dibuat aj haha)

Setelah mengurung yuuji di dinding, gojou mulai memberi tanda pada bagian leher nya.

Ya, itu terjadi begitu saja setelah yuuji berpikir apa nasib nya setelah menerima gojou yg besar itu.

"Mnghh- t-tunggu kita bisa melakukan nya dikamar"

"Tch, baiklah"

Gojou menarik yuuji ditangan dengan kasar.
Kenapa kasar?
Dia sudah tidak sabar untuk mengklain yuuji sepenuhnya.

'sakit! Ini pertama kalinya dia memegang tangan ku sekuat ini'

Yuuji mengikuti gojou yg menarik nya ke kamar sambil dia memegang handuk dipinggang nya yg hampir jatuh dengan tangan lainnya.

"G-gojou terlau kasar.." bisik yuuji hampir tidak terdengar oleh gojou.

Setelah memasuki kamar, gojou melempar yuuji ke kasur begitu saja.
Yuuji tersentak kaget karena dirinya dilempar segampang itu oleh orang yg lebih muda darinya.

Gojou berada didepan yuuji sedang mengamatinya dengan nafsu yg tinggi membiat yuuji merinding.

"Sial kau sangat seksi tanpa pakaian"

Suara itu lebih rendah dri biasanya.
Yuuji hampir menangis saat itu juga.
'INI MENAKUTKAN!!!'

"G-gojou?"

"Hm?"

"Aku-"

Sebelum yuuji mencoba untuk meredakan suasana yg dipenuhi keheningan berserta tatapan nafsu daro gojou, handuk nya tiba-tiba dia tarik dan menyebabkan Dia telanjang.

"Hoo.. punya mu lebih kecil dariku" kata gojou sambil menyeringai.

Yuuji seketika malu dengan hal berdosa ini.
'Bagaimana bisa aku tidak melawan?!!'

"Ada apa yuuji?"

"Aku- aku hanya-"

"Apa?"

Saat suara geraman gojou terdengar oleh yuuji, disitu dia merasakan dirinya tunduk pada dominan gojou.
Dia seakan-akan tidak di izinkan melawan.
Dan tentu saja dia tidak melawan.

"Tidak, kupikir kita bisa memulai nya" gumam yuuji menyembunyikan ketakutannya.

"Hmm~ kenapa? Kau tidak sabar?"

"Y-ya.."

"Benarkah?"

"Ya! Maksudku- a-aku sudah siap"

"Anak baik"

Yuuji tersentak malu saat mendengar pujian gojou 'Anak baik'

Apakah gojou senang dengannya?
benarkah?!

Yuuji sejenak merasakan rileks tapi itu tidak lama saat kakinya yg tdi tertutup rapat sekarang dibuat terbuka menunjukkan bagian bawah dirinya sendiri.

"G-gojou?!"

"Apa? Bukankah kau berkata sudah siap?"

"Y-ya tapi kau mengagetkan ku"

"Maaf"

Gojou terkekeh geli pada gojou yuuji yg mencoba menutup kembali kedua kakinya sampai rapat, tentu saja gojou tidak mengizinkannya.

Dia menahan kedua kaki yuuji dengan cengkraman kuat sampai yuuji merasakan dia akan mendapatkan memar disana.

"Dimana pelumas?" Pertanyaan muncul dari mulut gojou.

"H-hah? Kau sungguh menanyakan hal itu padaku? Aku tidak punya"

"Begitu?"

"Ya,"

Saat itu juga yuuji senang karena mengetahui mereka tidak memiliki pelumas.
Dia berpikir mereka akan berhenti disini, tapi ternyata tidak.

Yuuji merasakan gojou naik ke kasur bersama dengannya dan membalikkan badan yuuji dengan posisi doggy style.

Sebelum yuuji mengatakan apa yg dilakukan gojou, dia tiba-tiba merasakan sesuatu menembus dirinya.

"Ah!"
'Sakit!!!!'

Dia mendongak ke belakang dengan susah payah melihat gojou yg sedang memasukkan lidahnya kedalam pintu masuk yuuji, melanggar semua yg ada disana.

"Aghh! Mnhh g-gojou!"

Gojou menatap yuuji dengan badan yg melengkung kesenangan dan kesakitan bercampur pada yuuji.

Dia menjadikan lidah dan air liurnya sebagai pelumas untuk yuuji.

(Hei manusia, kau suka itu?)

"Anhhh! G-gojou!"

Erangan demi erangan terdengar indah didengar gojou.
Lubang yuuji sudaj sepenuhnya basah dan panas.

"Ini sudah cukup" bisiknya.

Yuuji merasakan lidah yg tadinya menerobos kedalam sekarang sudah ditarik keluar.
Dia menghela nafas berat sebelum sesuatu yg beras dan tebal menekan pintu masuknya.

Ketakutan menyambar wajah yuuji yg tadinya merona.

"Tunggu- AHHHHHHH!!!!!"
"SAKIT! SAKIT!!"

dalam satu tembakan gojou meluncur masuk dengan kasar tanpa memperdulikan rasa sakit bagian dalam yuuji.

Tangisan kesakitan terdengar Disana tapi kau pikir gojou peduli? Dia tidak.

Yuuji seperti merasakan bagian dalam nya diisi oleh sesuatu yg sangat besar yg sebelumnya tidak pernah terasa.

"Fuuhh~ kau sangat ketat yuuji" erang gojou sambil memegang pinggul yuuji.

"G-gojou *sobs* sakit!! Sakit sekali! Itu terlalu besar untukku~! *Sobs*"

"Shhhh ini akan segera selesai yuuji, kau akan menjadi baik untukku bukan?"

Yuuji menggeleng, itu terlalu sakit sialan.
Dia tidak bisa menerimanya.

Tangisan yuuji semakin keras membuat gojou mengerutkan kening kesal.

"Diamlah bayi yg cengeng"

Geraman gojou membuat yuuji merinding, dia merasakan gojou menarik keluar pe*is nya lalu membanting kembali.

"AHHHHH!!! ANGH!!"

"S-sial"

"Mnghhh- g-gojou!!! Sakit!!! Terlalu b-banyak~!"

Menerobos kedalam yuuji dengan kasar akan menjadi sesuatu yg luar biasa bagi gojou.

Tanpa aba-aba lagi, ritme Kasar dimulai.
Bagian dalam yuuji dipukul terus menerus oleh gojou dengan kasar.

Yuuji merasakan dirinya pusing, penglihatan nya kabur karena air mata.
Tenggorokannya sakit.
Dia merasa ingin pingsan tapi itu tidak terjadi saat gojou menyentuh sesuatu didalam dirinya yg membuat kenikmatan murni.

"Ketemu"








(udah:D bye.)

Gojou X Yuuji Oneshot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang