Dikegelapan, ruangan sunyi disana yuuji duduk dalam keadaan telanjang dan dirantai dikedua tangannya.
Tubuhnya kedinginan dan tangannya sakit.Tenggorokan nya sakit karena berteriak saat dirinya diterobos oleh seorang laki-laki bersurai putih nan tampan beberapa jam yang lalu.
Pinggul nya sakit sama seperti lutut nya.
Dia ingin pulang kerumah karena kakaknya sukuna menunggu disana.
Tapi apa yang dia dapatkan? Dia diculik saat diperjalanan.Sukuna pasti akan sangat marah karena dia mungkin tidak akan pulang kecuali sukuna menemukan nya diruangan sialan ini.
Tapi bagaimana jika dia keluar sendirian dari sini?
Tapi jika itu terjadi, sukuna dan teman-teman nya pasti akan jijik melihat kondisi yuuji yang dinodai.
Keperawanannya diambil paksa oleh laki-laki sialan dan tubuhnya yang dulunya bersih tanpa luka, sekarang sudah memiliki banyak memar.Pikiran yuuji tersentak saat suara langkah kaki terdengar.
Jantungnya hampir keluar dari tubuh nya saat melihat laki-laki tinggi, bersurai putih, mata biru dan seringaian dibibirnya."Bagaimana perasaanmu pinkie?" Tanyanya.
Yuuji tidak menjawab apapun karena dia tidak ingin.
Terlalu sudi untuk berbicara dengan pria yang mengambil keperawanan nya yang berharga.Yuuji membuang muka menolak untuk menatap matanya.
Jujur saja, matanya sangat indah.'sialan'
Gojou melihat pria yang didepannya menolak untuk menatapnya.
"Hei hei, jangan mengabaikan ku~ aku sudah berbaik hati kesini untuk membawakanmu makanan"Kepala yuuji tersentak dan menatao gojou dengan lapar.
Dia kemudian menggeleng kan kepalanya nya dan membuang muka lagi."Astaga, sikap mu sangat membuatku muak. Berhentilah seperti ini atau aku akan menghukum mu, membuatnya menjadi seorang sampah dibawah sana. Aku akan membuat bagian dalam mu robek sampai darah keluar dari sana, aku akan membuat kaki mu dan pinggul mu semakin sakit sehingga membuat mu ingin bunuh diri"
Yuuji tersentak ketakutan dengan semua yang dikatakan pria didepannya dengan kejam.
Matanya melambangkan ketakutan dan tubuhnya gemetaran."Kau akan makan kan?" Tanya nya dan yuuji mengangguk.
"Anak baik" lanjutnya.Yuuji menatapnya dengan binggung.
'hei, dimana makanan ku?' pikirnya.Gojou tersenyum seakan-akan tau apa yang dipikirkan yuuji.
"Hei! Nobara?! Kau disana?! Kemarilah dan bawakan aku sepiring makanan dan minuman" teriaknya.Beberapa menit kemudian seorang wanita bersurai coklat emas datang dengan makanan ditangannya.
Dia dengan kesal menyerahkan makanan itu pada gojou dan gojou menerima nya."Ah, kau tidak bisa memakai tanganmu ya?" Gumamnya sambil menatap rantai yang terjalin dengan tangan yuuji.
"Baiklah, aku akan menyuapimu" lanjutnya.Dan disitulah awal mulanya yuuji mengira gojou adalah orang yang baik tanpa tau apa yang akan terjadi padanya selanjutnya.