Sekarang ini yuuji memasuki bulan keempat dari kehamilannya.
Dibulan keempat ini yuuji sudah melakukan USG agar mengetahui jenis kelamin anaknya.
Dan kau tau apa? Itu laki-laki! Mereka kembar.
"G-gojou.. kita memiliki anak kembar!!" Tangis yuuji dipelukan gojou yang hangat.
"Ya, kita memiliki dua" kata gojou lembut memeluk yuuji yang terisak-isak dipelukannya.
Yuuji memiliki 2 orang yang bertumbuh didalam dirinya.
Karena itu bulan ini yuuji mengalami beberapa emosi yang kecendrungan nya Adalah cemas.
Namun gojou bisa mengatasi yang satu ini.
Bulan kelima, perut yuuji mulai lebih membesar.
Karena beban dari perutnya, dia terkadang merasa lelah jika berjalan terlalu lama.
Tapi meskipun begitu, yuuji masih memiliki gojou yang menggendongnya kapanpun yuuji kelelahan.
"Gojouuuu...! Kaki ku sakit!!!" Rengek yuuji yang sedang duduk disofa beristirahat.
Gojou datang dari kamar dan dengan lembut menatap yuuji yang kesakitan dibawah kakinya.
"Hmm? Tentu, biar kugendong dengan senang hati putri~"
Yuuji terkikik dengan cara gojou menggodanya disana.
Mereka mengalami moment romantis lagi disana.
Bulan keenam, yuuji mulai mengalami sedikit kontraksi diperutnya.
Tapi kali ini yuuji tidak terlalu ribet dengan urusan sakitnya, ini tidak seberapa dari beberapa perkelahiannya dulu saat SMA.
Namun, disini sifat protektif gojou meningkat.
Dia terkadang tidak akan berkerja jika yuuji mengalami kontraksi didepannya.
Terlalu khawatir akan yuuji.
'bagaimana jika dia melahirkan sekarang? Bagaimana jika dia tidak sanggup menanggung sakitnya? Bagaimana jika-'
"Gojou, aku akan baik-baik saja. Bukan, kami akan baik-baik Saja. Dia tidak akan keluar sekarang, ya?" Bujuk yuuji mengetahui gojou sangat khawatir.
"Tapi yuuji-"
"Diam. Kau harus pergi bekerja untuk kami" kata yuuji menangkup pipi gojou dengan lembut mengusapnya sebelum memberi ciuman.
Gojou menghela nafas berat dan berlutut sampai dia sejajar dengan perut besar yuuji.
"Jangan membuat mama sakit, junior. Dan juga jangan keluar sekarang" bisik nya sambil mencium perut yuuji membuat yuuji terkikik.
(Karena belum ada nama buat anak nya jadi dipanggil junior dulu :)
"Tenang saja, papa. Mereka tidak akan keluar sekarang" bisik yuuji menempelkan telinga gojou pada perutnya.
Gojou tersenyum dan kekhwatiran nya mulai menipis.
Dia berdiri lagi untuk memberi yuuji ciuman lembut dan melambai pergi sambil berkata "aku pergi dulu" dan yuuji berkata "hati-hati dijalan"
GELAYYYY~
