(ini adalah sekuel dari chapter 'hamil' )
Bulan ketujuh, perasaan kram diperut dan juga semakin banyak kontraksi terjadi pada yuuji.
Itu membuatnya sudah merasakan kesakitan.Tpi meski kesakitan, dia tetap menahannya jika ada gojou disekitarnya.
Dia tidak mau gojou menjadi khawatir lagi padanya.Namun terkadang dia tidak bisa menahan sakit dan membiarkan gojou mengurus itu.
Situasi pada bulan ini sangat merepotkan."Sakit sekali.." Gumam yuuji sambil memegang perut besar nya dan mulai mengusap disana.
"Ingin memeriksa yuuji? Aku takut jika terjadi apa-apa padamu dan mereka" gojou datang dari balik pintu dengan segelas susu ditangannya.
"Tidak, ini terjadi hanya sementara. Aku masih bisa menahannya. Tenang saja, ya?"
"Ya, tapi jangan terlalu memaksakan diri untuk menahan sakit itu. Jangan pernah."
"Tentu"
Bulan kedelapan, perut yuuji semakin membesar dan sekarang dia sudah memakai daster:v
Ya, ini milik perempuan tapi apa salahnya jika pria hamil memakainya.Dibulan ini, gojou mengambil cuti untuk 2 bulan.
Awalnya yuuji tidak menyetujui nya tapi gojou bersikeras.
Kekhwatiran nya terhadap yuuji sekarang 100% tidak bisa dihilangkan lagi.Yuuji menyerah dan membiarkan gojou mengurus dan memanjakan nya.
"Gojou? Bisakah kau mengambil sesuatu untuk kumakan??" Tanya yuuji duduk disofa.
"Tentu, apapun untukmu" gojou berdiri dan berjalan kedapur.
"Hmmm sungguh suami yg baik" yuuji terkikik.
Beberapa saat kemudian, gojou datang dengan beberapa cemilan dan kue.
"Kau menyukai manis bukan?" G
Tanya gojou lembut."Ya, sangat suka"
Gojou terkekeh saat yuuji menatap apa yg dibawanya dengan tatapan kelaparan.
"Betapa imutnya calon ibu ini" goda gojou membuat wajah yuuji cemberut."Aku tidak imut, aku laki-laki." Cibir yuuji sambil merampas makanan yg berada di tangan gojou.
"Tentu saja"
Saat gojou ingin duduk kembali, dia mendengar yuuji menjatuhkan makanannya.
"Yuuji apa yang-"
"G-gojou!! Ini!!"
Yuuji menatap perutnya sambil mengambil tangan gojou untuk meletakkan nya disana.
"Apa-"
"Diam dan rasakan."
Gojou menatap perut yuuji dengan binggung, sampai dia merasakan tendangan diperut yuuji.
BAYI MEREKA MENENDANG!!!
"Yuuji?! Dia- dia menendang!!! Bayi kita menendang!!" Teriak gojou riang.
"Ya!!" Balas yuuji.
Mereka berdua terlihat sangat gembira dan saling memeluk dengan kehangatan dan kegembiraan.
Bulan kesembilan, ini yg terakhir.
Bulan dimana yuuji akan melahirkan kedua buah hatinya.
Yg dia jaga didalam dirinya selama sembilan bulan akhirnya dia akan melihat mereka.-1 hari sebelumnya-
"Hei" sapa gojou pada pria yg berada dikasur.
"Hei"
Gojou tersenyum hangat melihat yuuji-nya yg terlihat sangat tidak sabar disana.
"Kau yakin baik-baik saja saat ini? Kurasa kita perlu meminta ruangan dirumah sakit untuk berjaga-jaga jika kau tidak tahan sampai operasi nya besok" bisik gojou menangkap kedua pipi yuuji.