Di Seoul
"Liatin hp mulu, main hp teruss!! Emang ada yang lebih penting dari aku ya?"
Jennie menggerutu, dari tadi pacarnya a.k.a Kim Jeogin itu selalu sibuk dengan ponselnya, sampai-sampai Jennie yang seksi dan bohai itu di campakan begitu saja.
Mana kakaknya Jeogin lagi jalan-jalan keluar bersama suami dan 2 anaknya. Membuat Jennie tidak punya teman bermain di rumahnya Kai.
"Maaf sayang... Ini dari tadi aku di teror sama Lucas terus, dia bawel banget orangnya" Kai mengeluh, dia juga kelihatan repot meladeni Lucas yang bertanya bayak hal padanya.
Rekan kerja sekaligus teman karibnya itu memang saat ini berada di Seoul, kemarin siang Lucas berangkat dari Thailand. Lucas sampai rela meninggalkan natal bersama keluarganya hanya demi mengejar seorang Roséane Park.
"APA????"
Jennie tiba-tiba berteriak disamping Kai. Dua sejoli itu duduk di sofa. Dan Jennie syok karena mendengar nama Lucas dari mulut kekasihnya.
"Kamu kenapa sih Jen?? Kok kaget sampek segitunya?"
Kai mendelik tajam kearah Jennie, tidak suka jika sang pacar menggunakan nada tinggi tepat di telinganya.
"Kamu bilang Lucas ada di Seoul?" Jennie balik bertanya.
"Iya, kemarin kan aku ketemu sama dia... Kasian banget Lucas sendirian di Seoul pas natal... Kita open house buat dia yuk" ucap Kai dengan semangat.
Dia sadar akan sisi kemanusiaannya, meskipun Lucas kaya raya dan bisa balik ke Thailand kapan saja. Tapi tetap saja Lucas itu manusia, dia memiliki perasaan.
Lucas pasti sedih dan kesepian karena di Seoul seorang diri, tanpa teman dan keluarga. Bagaimana bisa dia akan menikmati malam natal dengan perasaan hambar begitu?
'Mampus.... Si Lucas ke Seoul pasti karena mau ngejar Rosé' Jennie membatin, sampai tidak mendengar rencana Kai untuk open house buat Lucas.
"Sayang!!"
Kai menepuk bahu Jennie, sampai yeoja itu kaget.
"Kok bengong? Aku telpon Lucas ya suruh dia ke sini, kasian anak orang sendirian di hotel pas malam natal" kata Kai.
"Aduhhh ngapain kamu ngundang Lucas kesini" ucap Jennie, seperti orang yang punya dendam kesumat.
"Memangnya kenapa? Dia kan temen kita" kata Kai.
Hingga Jennie kehabisan ide untuk menolak ucapan kekasihnya. Lagipula Jennie tau, tujuan Lucas datang ke Seoul hanya untuk bertemu dengan Rosé. Tapi saat ini Rosé sudah pergi ke Aussie bersama Jaehyun.
"Bukan begitu sih, hanya saja aku mau menghabiskan waktu berdua aja sama kamu sayang..." balas Jennie sok manja, mendadak ingin dibelai.
Kai pun tersenyum sempit, tapi sejujurnya Kai tidak senang. Karena melihat gelagat Jennie yang cukup aneh.
"Nanti aku dan kamu punya banyak waktu untuk berduaan.. Tapi malam ini beda, ini malam natal sayang... Kamu pikir dong perasaan Lucas, dia nggak punya siapa-siapa di Seoul.. Apa salahnya kita ajak dia menghabiskan malam natal" ucap Kai sambil mengelus rambut hitam milik Jennie.
Ya, pada akhirnya Jennie pun hanya bisa gigit jari. Dia pasti akan diintrogasi sama Lucas. Semua gara-gara Rosé.
"Aku telpon Lucas ya, aku suruh dia kesini" Kai sudah membulatkan tekadnya. Sedangnya Jennie hanya tersenyum masam.
Antara pasrah dan tidak bisa menolak keinginan kekasihnya.
"Yaudah deh terserah!"
Jennie pun ngambek, dia langsung berdiri dari sofa dan pergi ke kamar tanpa pamit, mood nya anjlok parah. Jennie hanya mau menghindar dari Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUJAK (Jaehyun x Rosé)
Fanfictiongimana sih rasanya rujak?? asem?? manis??? pedes??? atau asin?? gila ya Jaehyun ngiler banget sama rujak. tapi semua rasa ngilernya bakalan bertambah kalau dia udah ngeliat rosé... rosé itu rujak ektra mangga muda bagi jaehyun. jadi jangan salahin J...