Perjalan Rosé ke bandara berjalan mulus. Meskipun mereka dipepet oleh waktu, tapi berkat Jaehyun yang piawai menyetir, akhirnya mereka tidak jadi ketinggalan pesawat. Sayangnya ada 1 acara yang terpaksa harus dicancel yaitu mengunjungi mansion Jaehyun di pusat Seoul.
Jaehyun sedikit sedih karena tidak bisa menepati janjinya pada Tyler, untuk mengajak bocah itu main ke mensionnya. Tapi masih ada kesempatan lain tahun depan atau beberapa bulan lagi karena Tyler ketagihan untuk liburan ke Korea Selatan.
Oh iya tak perlu khawatir dengan perlengkapan milik Jaehyun, karena ada sopir yang membawakan koper berisikan pakaian dan keperluan bepergian yang di butuhkan oleh Jaehyun. Meskipun si pemilik mansion tidak sempat pulang.
"Tyler kalau butuh selimut bilang ya"
"Okey Nunna..." sahutnya begitu patuh.
Sekarang Tyler, Rosé dan Jaehyun sudah berada didalam pesawat. Bahkan mereka sudah melakukan perjalanan mengudara selama 20 menit.
Ketiganya duduk dalam 1 set tempat duduk yang berjejer. Tyler duduk didekat jendela, sementara Rosé diapit oleh Jaehyun dan Tyler di tengah-tengah.
"Aku senang di saat perjalan pulang ke Aussie aku tidak sendirian" Tyler berucap sambil tersenyum kearah Rosé.
Kali ini perjalanannya cukup berbeda dari sebelumnya. Karena Rosé Nunna yang mengantar Tyler pulang ke Aussie. Sekalian Nunna nya itu pulang kampung setelah sekian tahun merantau sendirian di Korea.
"Iya, Nunna juga senang karena akhirnya bisa pulang... Nunna kangen ketemu sama Mama dan Papa" sahut Rosé.
"Kak Jaehyun kok diem ya?"
Tyler yang berada di ujung, tidak bisa melihat Jaehyun yang dihalangi oleh Rosé.
"Dia ketiduran hihihihi"
Rosé melirik Jaehyun yang memejamkan matanya dengan damai. Kursi nya sedikit direbahkan dan selimut dari kabin pesawat menutupi areal betis sampai ke pinggang milik Jaehyun.
"Ohh, kak Jaehyun sudah tidur ya... Biarin deh, lagian kak Jaehyun pasti capek habis nyetirin kita tadi" ulas Tyler.
"Bener banget... Kita mending istirahat juga karena perjalanan masih panjang" Rosé mengajak Tyler untuk ikutan tidur.
Sepertinya akan enak, jika mereka bisa beristirahat didalam pesawat. Sekalian mengisi energi setelah berkeliling gedung SM. Entertaiment sebelum pergi ke bandara.
"Huaaaammmm.... Aku jadi ketularan ngantuk gara-gara ngeliat kak Jaehyun tidur"
Tyler lalu membenahi posisi duduknya. Ia mencari tempat yang nyaman untuk tidur agar lehernya tidak sakit setelah bangun.
"Kursinya diluruskan aja Tay..." titah Rosé.
"Bantu aku Nunna"
Tyler tidak bisa melakukannya sendiri. Alhasil Rosé meluruskan set tempat duduk Tyler agar keponakannya nyaman.
"Sudah cukup? Atau masih kurang?" Rosé bertanya untuk memastikan.
"Cukup Nunna, segini saja... Nanti bangunkan aku jika kita sudah sampai ya" pinta bocah itu.
Rosé lalu mengacak rambut Tyler dengan gemas. Keponakannya itu benar-benar tampan, ia yakin siapapun yang melihatnya pasti terkesima.
3 jam perjalanan yang melelahkan itu pun terlewat dengan mulus.
Dari Seoul ke Aussie tidak ada hambatan yang berarti. Bahkan pesawat mendarat dilandasan pacu begitu lembut.
Rosé malah di bangunkan oleh Tyler karena ia tidak merasakan getaran atau mendengar kegaduhan dari penumpang lain yang bersiap turun dari pesawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUJAK (Jaehyun x Rosé)
Fanfictiongimana sih rasanya rujak?? asem?? manis??? pedes??? atau asin?? gila ya Jaehyun ngiler banget sama rujak. tapi semua rasa ngilernya bakalan bertambah kalau dia udah ngeliat rosé... rosé itu rujak ektra mangga muda bagi jaehyun. jadi jangan salahin J...