Sepertinya ada yang salah dengan iblis itu. Jian Yi merasa ada yang tidak beres karena Feng Ao tiba-tiba berubah. Tidak mungkin iblis sepertinya mendapatkan pencerahan lalu bertobat. Ada sedikit firasat buruk yang Jian Yi rasakan tetapi dia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya sekarang.
Jian Yi kembali berlatih, dia mulai mengkombinasikan gerakan Bertahan dan Menyerang dari Ilmu Keterampilan Dasar.
Setelah melakukan gerakan kombinasi yang sama secara terus menerus, Jian Yi tidak berhasil mendapatkan apa yang dia inginkan.
Dia duduk sebentar sambil merenung.
‘Apa karena gerakanku belum sempurna?’
Menguasai gerakan sempurna pada ilmu bela diri adalah hal yang sulit, Jian Yi menyadari satu minggu yang dia habiskan bukanlah waktu yang cukup meskipun ini hanyalah Ilmu Keterampilan Dasar.
Jian Yi memiliki dua alasan memilih Ilmu Keterampilan Dasar. Pertama, karena kombinasi dari gerakan Ilmu Keterampilan Dasar terdapat setengah gerakan dari ilmu level empat, Ilmu Bulan Ilusi. Dan untuk alasan kedua, dia tidak bisa mempelajari ilmu lain yang akan menghabiskan waktu lebih dari satu minggu karena sang pemilik rumah, ayah Feng Ao, akan segera pulang. Dia harus menyelesaikan masalahnya dengan Feng Ao sebelum itu terjadi.
Setengah gerakan dari Ilmu Bulan Ilusi adalah gerakan yang Tian Li pelajari pada awal perjalanannya dalam dunia novel. Meskipun hanya mempelajari setengah dari enam belas gerakan aslinya, gerakan itu memiliki serangan mematikan.
Untuk menghabisi Feng Ao tanpa persiapan akan sangat berbahaya. Jian Yi tidak memiliki senjata, dia hanya bisa menggunakan ranting untuk menghadapi iblis itu.
Serangan akhir dari sebagian Ilmu Bulan Ilusi yang berusaha Jian Yi kuasai sekarang bahkan dapat memberi kerusakan parah pada pohon besar di depannya meski hanya menggunakan ranting. Asal bisa menguasainya, Jian Yi tidak perlu takut menghadapi Feng Ao meskipun senjatanya hanya sebuah ranting.
“Apa yang salah sebenarnya? Apa benar karena gerakanku tidak sempurna?” Jian Yi mulai merasa dilema.
“Jian Yi, ada apa denganmu?” Tian Iu bertanya sambil mengerutkan kening.
“Tidak apa-apa…” Jian Yi menyadari sesuatu. “Eh? Aku pikir kau hanya bisa berbicara denganku hanya menggunakan telepati.”
“Tentu saja aku bisa bicara tanpa menggunakan telepati. Hanya saja aku bisa begini saat tidak ada siapapun selain kita. Akan sangat aneh, kan, jika orang lain mendengar suaraku tetapi tidak dapat melihat wujudku.” Tian Iu teringat kembali dengan beberapa kejadian saat dia mengeluarkan suara di tempat keramaian. Alhasil banyak orang lari terbirit-birit ketakutan karena menganggap suara itu adalah suara hantu.
Alasan lain Tian Iu tidak menggunakan telepati lagi karena itu akan terlalu menguras energi. Dia harus menyimpan energi saat ini untuk memulihkan rasa lelahnya
“Oh… begitu.”
Jian Yi menghela napas.
“Jian Yi, kombinasi gerakan Ilmu Keterampilan Dasar tadi… sepertinya tidak asing. Itu seperti setengah gerakan dari Ilmu Bulan Ilusi.”
Raut wajah Jian Yi berubah ketika mendengar perkataan Tian Iu. “Ba-bagaimana kau bisa mengetahuinya?!”
Tian Iu menjilat kaki depannya sebelum dengan angkuh berkata, “Aku adalah puncak dari para siluman. Tidak ada yang tidak aku ketahui di dunia ini.”
Sambil menatap Jian Yi, Tian Iu membatin, ‘Sebenarnya kau yang lebih luar biasa wahai utusan dari langit. Kau bahkan bisa menyadari kombinasi dari Ilmu Keterampilan Dasar terdapat sebagian gerakan Ilmu Bulan Ilusi. Aku yang sudah hidup puluhan ribu tahun di dunia sampai tidak menyadari hal seperti itu.’
“Tian Iu, jika kau mengetahui tentang ini... Bisakah kau memberikan arahan padaku? Aku tidak tahu dimana letak kesalahanku.”
“Bisa, tetapi aku tidak mau.” Bayangan akan dirinya memberi arahan sambil memeragakan gerakan jurus dengan tubuh kecilnya terlintas. Tian Iu keberatan melakukan lelucon seperti itu.
“Ke-kenapa?” Jian Yi Menggoyang-goyangkan tubuh Tian Iu. “Ayolah, Tian Iu. Kumohon… aku sudah tidak memiliki banyak waktu tersisa.”
“Apa kau berencana menggunakannya untuk menghadapi bocah kurang ajar itu?” Tian Iu sebenarnya tidak peduli dengan perlakukan Feng Ao kepada Jian Ye, perlakuan kejam anak muda zaman ini kepada orang yang lebih tua sudah sering terjadi.
Tian Iu awalnya berpikir Jian Yi yang merupakan utusan dari langit akan berpikiran sama dengannya, tetapi saat memutuskan untuk menggunakan Pil Awan, sorot mata wanita itu menunjukkan sesuatu yang berbau kebencian.
Jian Yi tanpa ragu mengangguk. “Benar. Aku harus menguasai setengah gerakan Ilmu Bulan Ilusi hari ini. Aku harus menghabisi iblis itu malam ini juga, jika tidak, aku tidak akan memiliki kesempatan lagi.”
Tian Iu menghela napas. Perkataan wanita itu perlahan membuatnya goyah. Dia kemudian berdiri dengan kedua kakinya. “Baiklah, aku akan memperlihatkanmu setengah gerakan dari Ilmu Bulan Ilusi. Awas saja kau menertawakanku!”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend of Jian Yi
FantasyDunia Jesslyn berakhir malam itu juga ketika novel yang dia ikuti selama lima tahun telah mencapai akhir cerita. Hati Jesslyn terasa hampa, pikirannya kosong. Saat itu dia berharap dapat menjadi sosok Yue Xha, karakter utama wanita dalam novel yang...