The Untold Love

Bertolak Belakang.

"Walau memiliki rupa yang sama, tapi tidak dengan sifatnya. Apakah masih bisa menerima?"
.
.
.

#Lorong Sekolah

Setelah melihat video yang sudah tersebar di akun gosip sekolah, Kathayla benar-benar merasa frustasi sekarang. Ia memilih berdiam di lorong sepi yang jarang di lewati oleh siswa lain. Tentu saja Kathayla tidak sendirian, ada Verralya dan Annasya yang setia menemaninya.

Kathayla benar-benar bingung apa yang harus ia lakukan sekarang, karena selama ini ia berusaha untuk tidak terlibat dalam masalah apapun atau masuk dalam akun gosip sekolah. Tapi kali ini, telah tersebar video yang tentu saja melibatkan namanya. Kathayla tidak siap untuk mendengar atau menanggapi banyak pertanyaan dari siswa siswi sekolah ini, dan ia juga merasa tidak enak hati pada Arsen karena dihari pertama Arsen sekolah ia sudah masuk akun gosip sekolah karena dirinya.

"Udah Ay, jangan di pikirin, lo bisa gila nanti.." ujar Verralya sembari mengusap bahu saudaranya.

"Iyaa Ay, lagian cuma masalah gitu doang kok.. bukan lo juga yang bikin masalahnya, fans lo aja yang heboh sendiri." Sahut Annasya berusaha menenangkan.

"Gimana bukan gue? Mereka nyamperin Kak Arsen kan gara-gara gue bareng terus sama dia. Tau gitu mending gue mati muda di bonceng Bang Jo." Jawab Kathayla dengan wajah murungnya.

"Ayla, tenang aja.. ini bukan masalah besar, cuma gini doang lo gak bakal masuk BK kok. Udah deh muka lo jangan se frustasi itu! Kuwatir gue jadinya." Verralya merasa khawatir karena kembarannya ini terlihat sangat frustasi.

"Mangkanya sekali-kali lo ikut gue bikin masalah sedikit, biar gak kaget." Ujar Annasya berusaha menghibur.

"Mau gue sumpel kaos kaki gak? Kebetulan belum gue cuci dua hari." Sahut Verralya geram.

"Hehehe, gak makasih." Jawab Annasya nyengir sembari memakan coklatnya.

"Ay udah dong.. gue jamin mereka gak bakal nanyain lo apa-apa, selama di luar kelas gue pawangnya, kalau di dalem kelas Asya yang ngatasin gimana? Lagian gue yakin kok mereka gak bakal mikir macem-macem ke lo, wajar kali ada masalah begini.. apalagi lo siswi populer di sekolah, jadi mereka gak bakal terlalu mempermasalahkan, dan masalah ini tuh wajar." Ujar Verralya panjang lebar.

"Gue bisa jadi bodo amat sama omongan siswa lain Ay, tapi gue jadi gak enak sama Kak Arsen.. bisa-bisanya dia dapet masalah di hari pertama dia sekolah karena gue." Jawab Kathayla sembari menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Ayla liat gue." Pinta Verralya yang langsung di turuti oleh Kathayla.

"Percaya sama gue, di sini bukan lo yang salah. Bukan kemauan lo juga kan punya banyak fanboy disini, tapi itu semua udah jadi bagian dari takdir cerita lo. Jadi stop nyalahin diri lo sendiri!! Gue gak suka liat lo kayak gini." Ujarnya sembari memegang kedua bahu Kathayla, kemudian Kathayla mengangguk mengiyakan ucapan kembarannya.

"Iya Ay, tenang aja.. paling-paling lusa juga udh ilang tuh berita, dan mereka pasti bakal biasa aja kalau ngeliat lo sama Kak Arsen. Mereka sekarang lagi kaget aja ada anak baru ganteng, deket lagi sama salah satu siswi populer sekolah ini." Ujar Annasya meyakinkan.

"Bisa gak Sya kata 'siswi populer' nya gausah di sebut? Gedek gue denger kata itu, bikin gak bebas aja." Jawab Kathayla dengan wajah kesal.