Optimis aja dulu.

139 12 3
                                    

"Bukan tentang angan, tapi harapan dengan ketulusan yang diyakini tak menghancurkan."

Happy Reading guys🫶🏻
.
.

Seperti biasa, sepulang sekolah Kathayla dan Verralya langsung menuju ke Cafe. Kali ini Verralya yang mengambil alih kasir dan Kathayla membantu di dapur dan sesekali membantu waitress untuk menyajikan pesanan.

"Permisi, silahkan pesanannya." Ujar Kathayla ramah sembari meletakkan segelas ice vanilla latte dan segelas americano hangat.

"Terima kasih." Balas salah satu pelanggan dengan ramah.

"Silahkan dinikmati." Kathayla beranjak pergi.

"Ay." Panggil Verralya di meja kasir.

"Gue ada saran menu nih." Sambungnya saat Kathayla sudah ada di depannya.

"Oke, kita keruangan aja. Bentar." Jawab Kathayla.

"Kak Jer." Panggil Kathayla kepada salah satu pegawainya yang tengah mengatur pesanan.

" Panggil Kathayla kepada salah satu pegawainya yang tengah mengatur pesanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jerremy 👆🏻

"Kenapa Mbak?" Ujar Jerremy pada Kathayla.

"Masih aja panggil Mbak." Gumam Verralya.

"Udah aman kan pesanan nya?" Tanya Kathayla.

"Udah." Jawab Jerremy.

"Oke, suruh salah satu jaga kasir. Kak Jerre ikut kita keruangan ya." Ujar Kathayla yang diangguki oleh Jerremy. Kemudian Kathayla dan Verralya menuju ruangan atas.

"Ada saran menu apa?" Tanya Kathayla saat sudah ada di dalam ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada saran menu apa?" Tanya Kathayla saat sudah ada di dalam ruangan.

"Bentar, gue salin dulu nanti takut lupa." Jawab Verralya sembari mengetik di note ipadnya.

"Ada apa Mbak Ay, Mbak Al?" Tanya Jerremy sopan saat sudah berada di dalam ruangan.

"Duduk Kak." Ujar Kathayla mempersilahkan.

"Jadi gini Ay, Kak Jer, udah sekitar 3 bulan cafe ini buka kan. Nah menurut gue ada beberapa menu yang jarang banget di pesan sama pelanggan. Salah satunya dark choco with almond. Kalau pun mereka pesen pasti Almonnya di sisa, atau ga ya pesennya tanpa Almond kayak tadi. Nah kalau di lihat-lihat menu kita jarang banget minuman tanpa susu. Dan seperti Kak Jerre bilang, ada beberapa pelanggan yang alergi susu jadi  cuma bisa minum varian tea doang. So, gimana kalau kita tambah yang soda-soda?" Saran Verralya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Untold LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang