20. DI SEKOLAH [Bella kenapa?]

2.2K 152 31
                                    

🌷Hi Revano up lagi nih! Sebelum lanjut baca jangan lupa vote dan komen di setiap paragrafnya ya! Jangan lupa share cerita Revano sama temen-temen kalian ya! -Thanks!

_o0o_

Pagi di hari Rabu ini keluarga William sedang sarapan pagi. Keyla, Revano dan kedua orang tuanya sibuk menyantap makanan mereka. Mereka semua menyantap roti berselaikan kacang dengan lahap. Terkecuali, Keyla.

Entah mengapa pagi ini dia tak berselera makan, padahal harusnya hari ini ia bersemangat. Karena, dapat bersekolah lagi. Mungkin, dia masih kurang enak badan? entahlah hanya Keyla yang tau rasanya.

Saat itu juga papah Keyla menatap putrinya yang terlihat lusuh dan lemas, tidak seperti biasanya ia selalu semangat jika sekolah.

"Kamu kenapa Keyla sayang? Masih sakit? Kalau masih sakit gausah sekolah dulu, istirahat ajah." ucapnya lembut.

Keyla seketika mendongakkan kepalanya seraya menatap sang papah dan tersenyum paksa, "E--em eng--nggak kok pah Keyla cuma ngga selera makan hehehe." ucapnya lalu menatap rotinya di piring.

Ucapan Keyla tersebut mendapat senyum manis dari mamah Keyla, ia sangat bangga memiliki anak seperti Keyla. Karena, ia selalu bersemangat bila ingin pergi sekolah. Ia tau kalau Keyla masih kurang sehat, ia pun sudah melarang putrinya untuk bersekolah hari ini. Tapi, Keyla tetap kekeh pada keinginannya untuk sekolah hari ini.

Revano pun sudah menyantap habis rotinya tak bersisah. ia segera meneguk habis susunya dengan cepat dan bangkit dari kursi itu seraya menghampiri kedua orang tuanya bersalaman. Saat bersalaman Keyla menatap Vano dengan tatapan bingung.

"Lima menit kakak tunggu di mobil, kalo telat kakak tinggal." ucapnya dingin dan segera berjalan keluar.

Keyla menatap malas kakaknya itu, ia benar-benar bingung dengan tingkah kakaknya yang kadang Baik, dingin dan Keyla paling benci dengan sifat mesumnya Revano.

Mamah Keyla menatap dalam Keyla seraya berkata, "Kakakmu emang seperti itu, dia memang sifatnya dingin. Makanya jarang perempuan yang di terima dia, padahal banyak perempuan yang ngantri sama dia." ucap Tina setelah itu terkekeh pelan.

Keyla ikut terkekeh, "Iya mah Keyla udah biasa kok." ucapnya dan segera bangkit mengahampiri kedua orang tuanya, ia ingin bersalaman dan pamit.

Sebenarnya hari ini Keyla sangat bersemangat sekolah. Tetapi, ia merasa kalo badannya masih kurang enak makanya dia kurang bertenaga dan lemas.

***

DI MOBIL

Di perjalan hanya kesunyian yang ada di dalam mobil yang Revano kendalikan itu. Keyla sesekali mencuri pandangan ke Revano memastikan kalau kakaknya itu baik-baik saja.
Rasanya ingin sekali Keyla memulai topik pembicaraan agar tidak terlalu sunyi. Tapi, ia takut Revano akan memarahinya.

'Dia kenapasih? Aneh banget ngga kek biasanya' batin Keyla bertanya-tanya.

Keyla menatap wajah datar Revano yang fokus pada jalanan, dengan sesekali ia berbicara dalam batinnya.

'Lo tampan juga ya ternyata kalo di liat-liat. Tapi, sayangnya lo orang yang aneh kak' batin Keyla.

Saat dirinya merasa ditatap terus-menerus oleh Keyla, Revano menengok ke arah Keyla dan mendapati Keyla yang sedang tersenyum menatapnya dengan tatapan kosong.

Ia pun kembali fokus ke jalanan, "Kenapa lo natap gue kek gitu? Gue ganteng ya?" tanyanya sembari tersenyum.

Tak ada jawaban dari Keyla, ia malah terus-terusan menatap Revano dengan senyumnya yang mengembang di dalam benaknya ia tengah menghalu menjadi pacar seseorang yang ada di depannya ini.

REVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang