📍hi REVANO up lagi nih! Sebalum lanjut baca jangan lupa klik bintangnya ya! Supaya aku makin semangat buat updatenya😋. Spam komen juga disetiap paragrafnya!—Thanks.Follow us!
IG : @sxxyjuull—
WP : slljuuwww_Add library n reading list juga biar ada notifikasi ketika aku update!💃
-o0o-
Indra dan Keyla masih bertatap-tatapan dengan posisi yang masih sama. Di dalam hati Indra ia terus memuji wajah Keyla yang terlihat sangat manis dan polos itu. Sementara, Keyla hanya terdiam kaku karena, ia tak bisa menetralkan rasa gugupnya dengan posisi yang hampir Kissing seperti ini.
Di dekat Indra seperti ini ia benar-benar merasa benci, sangat-sangat benci. Yang ia benci adalah degup jantungnya saat ini, ia benar-benar merasa malu jika, Indra bisa mendengarnya. Sementara, berbanding terbalik dengan Indra, ia justru sangat-sangat merasa nyaman bila di dekat Keyla terus-menerus seperti ini. Bahkan ia, merasa kenyamanan ini, tidak di punyai oleh kekasihnya — Bella.
Mereka terus merasakan hembusan nafas yang teratur secara bergantian itu. Tetapi, saat Keyla tersadar ia langsung menjauhi wajahnya dari wajah Indra, dan pipinya yang sudah memerah dengan jantung yang berdetak secara tak karuan. Indrapun bisa mendengar detak jantung Keyla yang tidak normal itu. Indra tertawa pelan. Namun, masih bisa terdengar di telinga Keyla.
Mendengar Indra tertawa Keyla merasa malu dan sebal dengan Indra. "Kenapa ketawa?" tanyanya dengan nada kesal.
Indra menengok ke arah Keyla yang sudah menatapnya dengan tatapan tajam tetapi, tidak menakutkan sama sekali menurut Indra. "Ya—gapapa emang gaboleh kalo gue ketawa?" tanya Indra balik.
"Isshhh!! Nyebelin banget sih!" ucap Keyla sambil menampar kecil bahu Indra.
"Kok ngga sakit sih?" tanya Indra menatap bahunya yang baru saja dipukul kecil oleh Keyla.
"Ya—emang mau disakitin? Udah untung-untung gue pelanin, huh!" jawab Keyla memutarkan badannya membelakangi Indra.
"Ihh kok ngambek sih?" tanya Indra dengan senyuman yang masih terpancar jelas di wajahnya, "Keyy?—" panggilnya pelan tepat di belakang daun telinga Keyla, membuat Keyla merasa geli karena, hembusan nafas Indra yang terasa sampai ke lehernya. Saat Keyla berbalik badan ternyata Indra sudah berada tepat di depan wajahnya, jarak mereka hanya 2cm.
"Gleekkk!" Keyla menelan salivanya susah payah, lagi-lagi ia harus melihat wajah Indra secara dekat, jantungnya kembali tidak normal. Huft! Baru saja tadi jantungnya mulai normal, kini harus kembali maraton lagi!
Karena, menyadari Keyla tak bisa di tatap dari dekat seperti ini, Indra menjauhi wajahnya dengan wajah Keyla. Saat wajahnya sudah berjarak dengan Keyla, Indra tersenyum lebar.
"Mata lo cantik banget Key." pujinya yang membuat Keyla salting dan mengedipkan matanya berkali-kali.
"Emm— makasih." jawabnya dengan gugup dan singkat.
"Gausah gugup gitu anggap aja gue kakak lo, AHAHAH." indra tertawa puas.
Mendengar yang barusan diucapkan oleh Indra membuat pikiran Keyla tertuju pada Revano. Ia benar-benar membenci Revano yang sekarang, dia bukan Revano yang Keyla kenal.
'Andai aja lo jadi kakak gue Ndra, gue nyaman banget sama lo.' batinnya.
"Woii! Ngapain bengong?" tanya Indra membuat Keyla tersadar dari lamunannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]📍 Namanya REVANO WILLIAM, Siapa yang tidak mengenal laki-laki beralis tebal ini? Parasnya yang nyaris sempurna! Mempunyai rahang yang menggoda, mata tajam, bibir tebal membuat siapa saja yang melihatnya akan spontan men...