⛓️Halo Revano up lagi nih! sebelum lanjut baca jangan lupa votenya yaa! komen disetiap partnya juga haruss!! Share juga ke temen-temen kalian buat nongkrong di cerita kuu!! -Thankss🖤
Follow:
- IG : sxxyjuull_
- Wp : slljuuwww_HAPPY READING!☺
-o0o-
'Bruukkk!!'
Indra menaikkan sebelah alisnya. "Kalian mau saya laporkan ke Polisi atau lanjut bertarung?" tanya Indra setelah membanting tubuh salah satu preman itu. Sementara, dua preman lain sudah dalam keadaan tak berdaya.
Ketiga preman tersebut langsung membelalakan matanya. "Tolong jangan laporkan kami ke Polisi. Kami akan pergi dan tidak akan pernah menganggu kalian lagi." ucap salah satu preman itu sambil memegang dada kanannya yang terasa sakit.
Lagi-lagi Indra menaikkan sebelah alisnya. "Oke, kali ini saya lepaskan kalian! Dan ingat satu hal, kalau sampai kalian berbuat jahat lagi kepada seseorang saya nggak akan segan-segan buat laporkan kalian ke Polisi." ucap Indra dengan penekanan disetiap katanya.
Mendengar ancaman itu ketiga preman itu saling melihat satu sama lain dan salah satu preman itu memberi kode menggerakkan kepala tanda mengajak pergi dan setelah itu ketiga preman tersebut pergi dengan langkah gontai sedikit berlari.
Setelah pertarungan itu selesai dan preman tersebut sudah tak terlihat dari sorot mata Indra. Ia menatap gudang kecil itu, dan ia segera berlari menyusul Vano. Melihat Indra yang berlari menuju gudang kedua gadis yang sedang berdiri di pinggir sana masih saja terdiam kaku di tempat.
Bella dan Darra bingung harus berbuat apa lagi, kini rencananya sudah gagal dan lebih parahnya lagi aksi mereka sudah diketahui oleh Revano.
Saat berada tepat di depan pintu gudang yang sudah rusak, Indra melihat Vano yang kesusahan menggotong tubuh seorang gadis yaitu Keyla Agatha. Sungguh! Indra benar-benar terkejut karena, melihat kondisi gadis itu yang terlihat sangat kotor dan banyak luka lebam di sekitar kaki, tangan, wajah dan tak lupa dengan pakaian Keyla yang masih menggunakan seragam sekolah yang sudah sangat kotor. Jujur! Sebenarnya pikiran Indra sudah kemana-mana saat tau Keyla diculik oleh ketiga preman tadi, dan membuat keadaan Keyla menjadi seperti ini. Meskipun ia terkejut tetapi, tidak ada raut panik dan khawatir di wajah Indra, ia hanya menyimpannya dalam hati.
"Ssshhhh-"
Saat Vano melewati dirinya, Indra mendengar lirihan yang keluar dari bibir Vano. Ya-meskipun itu sangat pelan tapi Indra masi bisa mendengarnya. Melihat Vano kesusahan saat menggotong tubuh Keyla, ia bertanya. "Butuh bantuan?" tanyanya sambil menatap Vano.
"Gausah gue bisa." jawab Vano dengan dinginnya.
"Jangan munafik gua tau Keyla berat." jawab Indra. Dan iya langsung mengambil alih tubuh Keyla yang tak berdaya itu. Vano berdecak kesal dengan Indra, berani-beraninya ia menyentuh gadisnya. Tetapi, Vano membuang semua egonya sementara karena, ini bukan waktunya untuk berkelahi.
Kini, Vano dan Indra sudah keluar dari gudang tersebut, dan Indra masih dalam keadaan menggendong Keyla ala briday style. Saat keduanya melewati Darra dan Bella Indra hanya melirik tajam ke arah Bella yang sedang menunduk ketakutan di dalam hatinya ia bertanya-tanya 'kok mirip Bella?'.
Berbeda dengan Vano, ia berhenti sebentar seraya menatap tajam ke arah Bella dan Darra. Terlihat kalau tatapan menyeramkan itu berhasil membuat kedua gadis itu mengutuk dirinya masing-masing dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]📍 Namanya REVANO WILLIAM, Siapa yang tidak mengenal laki-laki beralis tebal ini? Parasnya yang nyaris sempurna! Mempunyai rahang yang menggoda, mata tajam, bibir tebal membuat siapa saja yang melihatnya akan spontan men...