REVANO

14. BASKETBALL MATCH

HI!🖐 JOYEUX NOËL🌲💚 BAGI YANG MERAYAKAN!💜

JANGAN LUPA FOLLOW:

IG : @slljuuazzz_
Wp : @slljuuwww_

Happy reading and Enjoy the story!🖐💚

-o0o-

'Dirimu itu seperti pertandingan Bola Basket, harus ku perjuangkan. Walaupun itu tak mudah'

—Revano William

Suasana lapangan sekolah siang ini sangat ramai oleh siswa yang tengah menonton pertandingan basket antara sekolah SMA Jaya Raya VS SMA Wibawa Mukti. Masing-masing dari sekolah tersebut memiliki kapten yang terkenal sangat hebat. SMA Jaya Raya memiliki kapten basket yang sangat terkenal dengan kenakalannya, dan gaya badboy-nya, siapa lagi kalo bukan —REVANO WILLIAM. Sedangkan sekolah SMA Wibawa Mukti memiliki kapten basket yang terkenal dengan sikap kalem tetapi tampan dan terkesan memiliki sifat Softboy-nya, yaitu —INDRA AUGUSTO.

Saat pertandingan ingin dimulai, masing-masing tim mempersiapkan mental mereka untuk menghadapi lawan.
Tim dari sekolah SMA Wibawa Mukti sudah lebih dulu berada di lapangan. Sementara, dari SMA Jaya Raya, masih berada dalam persiapan mereka di pinggir lapangan. Saat nama masing-masing tim di panggil untuk memasuki lapangan, dari kejauhan Revano sangat mengamati wajah Indra.

'keknya gue pernah liat tuh cowo, tapi dimana?' batin Vano bertanya-tanya.

Sorak porak gemuruh terdengar di pinggir lapangan, saat tim basket dari SMA Jaya Raya memasuki lapangan itu. Terlihat, jelas wajah angkuh Revano di tunjukkan untuk lawan mainnya. Wajahnya seperti sedang merendahkan lawannya. Saat Revano berjalan mendekati garis tengah, ia terus menajamkan matanya, layaknya tatapan yang ingin membunuh, seorang kapten Basket lawan didepannya ini.

"Keknya kita pernah ketemu ya? Kenalin gue Indra," sapa Indra dengan senyuman yang mengembang, sembari menjabatkan tangannya.

"Cihh! Gausah basa-basi gue ngga kenal lo!" ucap Vano sambil menepis jabatan tangan Indra dengan kasar.

"Dan inget! lebih baik lo nyerah deh, daripada cape-cape lawan tim gue, nanti ujung-unjunya juga lo yang bakal kalah!" ucap Vano merendahkan tim lawan. Indra dan para timnya di belakang hanya tersenyum singkat mendengar pernyataan Revano barusan. Sedangkan Tim Revano terus melipatkan kedua tangannya di dada mereka. Layaknya seseorang yang sangat hebat mereka menunjukkan wajah sangarnya.

***

Pertandingan telah usai sekitar dua jan yang lalu, dimenangkan oleh Tim dari SMA Wibawa Mukti. Revano dan timnya sangat emosi dan makin kesal dengan tim lawannya mereka sesekali menunjukkan rasa kecewanya, mereka saat ini sedang berada di taman belakang sekolah.

"Arrghhh! Babi! Kenapa bisa kalah sii!" kesal Vano sambil mengacak-ngacak rambutnya frustasi.

"Dalam pertandingan itu kan udah bia—"

"Diem lo bacott!" umpat Revano memotong pembicaraan Aldi.

"Baru kali ini tim kita kalah!" bentak Revano lagi.

"Udah biarrin ajah, rezeki orang," kata Bobby menenangkan Vano.

"Tapi, gue heran ya, kaptennya keren banget coy," kata Kenzo sambil menaruh jarinya di dagu, tanda kebingungan.