REVANO

15. MALL

HI EVERYONE🙌 AKHIRNYA REVANO UP LAGI!🧡

JANGAN LUPA FOLLOW:🦖

IG : @slljuuazzz_
WP : @slljuuwww_

HAPPY READING:😍💛

ENJOY THE STORY!🙌

-o0o-

Seperti yang dikatakan oleh Vano, malam ini ia akan mengajak Keyla ke Mall. Entah dapat hidayah dari mana seorang Vano tiba-tiba mengajak adiknya ke Mall tidak seperti biasanya saja.

Tanpa berpikir panjang, Keyla membuka pintu mobil dan segera duduk di depan, tepatnya disamping Vano yang menyetir mobil. Dengan pakaian yang berwarna baby pink, memakai selop berwarna merah maroon, rambut yang di biarkan terurai panjang, make up yang tidak menor, Membuat Keyla terlihat cantik alami. Vano yang melihat itu terengah-engah, ia melihat Keyla dari ujung rambut sampai ujung kaki tanpa berkedip. Menurutnya Keyla sangat cantik malam ini.

"Ken-kenapa kak? Liattin Keyla gitu? Dandanan Keyla norak yah?" tanya Keyla.

"Ohh-ohhh ngga kok engga, cantik malah cantik banget," jawab Vano terbata-bata.

Tak lama akhirnya Vano menjalankan mobilnya dengan kecepatan di bawah rata-rata. Sepanjang jalan ia sesekali melirik Keyla dengan senyuman khasnya.

***

DI MALL

Keyla dan Vano saat ini sudah memasuki Mall, mereka berjalan dengan beriringan. Tanpa, persetujuan dari Keyla, tiba-tiba tangan Vano menggenggam tangan Keyla dengan kencang. Seperti, seseorang yang sangat takut kehilangan. Diperlakukan seperti itu Keyla seketika kaget dan melotot melihat apa yang dilakukan oleh Kakaknya ini, ia tak mau melepaskan genggaman itu. Karena, ia merasa nyaman.

"Key.. mau beli apa?" tanya Vano.

"Keyla mau beli novel ka," jawab Keyla dengan semangatnya.

"Toko buku itu ada di lantai empat. Jadi, kita naik lift ajah ya," kata Vano, yang dibalas anggukkan mantap dari Keyla.

Merekapun pergi menuju lift dan bertujuan untuk naik ke lantai empat. Sesampainya di lift Vano menekan tombol angka empat berwarna merah yang berada tepat di samping pintu lift, Keyla lebih dulu masuk dan disusul oleh Vano. Saat di dalam lift mereka hanya berdua, sebenarnya Keyla sedikit takut apabila hanya ada dia dan Vano, takut-takut kejadian itu terjadi lagi. Tiba-tiba...

"Key?" panggil Vano, Keyla-pun segera menengok kearah Vano.

"I-iya kak, ada apa?" tanya Keyla, ia mulai takut sekarang.

Vano, mulai mendekatkan tubuhnya ke tubuh Keyla, ia melangkah pelan dan memojokkan tubuh Keyla. Melihat itu Keyla terus melangkah mundur, hingga ia terpentok di dinding lift.

"Ka please jangan disini," ucap Keyla memohon dan menahan dada bidang Vano yang hampir menempel di tubuhnya. Tangan Vano memegang kedua tangan Keyla dan menempelkan tubuhnya ke tubuh Keyla. Perlahan Vano mendekatkan bibur tebalnya ke bibir seksi Keyla, melihat itu Keyla memejamkan matanya dan...

1

2

3