UPDATE! UPDATE KUYY!!!
VOMENT NYA WAJIB!
FOLLOW :
IG: @slljuuazzz_
WP: @slljuuwww_HAPPY READING!❤🤪
-o0o-
"Key! Key! Bangun Key, maafin aku," ucap Indra, yang kini sedang menggendong Keyla. Saat ini ia sudah sampai di rumah sakit terdekat. Saat dirinya masuk pintu rumah sakit, Indra langsung berteriak memanggil dokter, Ia sangat panik saat ini.
"Dokterr!! dokterr!! Tolong saya!" teriak Indra dari ambang pintu, aksinya ini membuat semua orang yang sedang duduk di loket memandangnya, tak lama dirinya di hampiri oleh seorang suster.
"Baik pa, tunggu kami akan mengambil hospital bed," ucap suster itu, dan ia segera pergi mengambil Hospital bed.
"Cepat sus!" seru Indra.
Beberapa menit kemudian Datanglah dua suster, sedang mendorong Hospital bed, dan Indrapun segera menaruh tubuh Keyla di tempat tersebut.
Suster segera membawa Keyla keruangan periksa, Indra terus memanggil-manggil nama Keyla saat suster berlari-lari kecil mendorong Hospital bed tersebut.
"Keyla! Key! Bangun Key! Hiks, hiks.." Indra terisak melihat Keyla yang begitu lemah. Dengan adanya darah yang terus keluar dari kepala Keyla, membuat Indra tidak bisa tenang.
Saat dirinya sudah sampai di ambang pintu kamar periksa, Indra ingin menyelonong masuk. Tapi, dirinya lebih dulu ditahan oleh suster tadi.
"Maaf pak, anda hanya bisa menunggu pasien di luar. Biarkan kami memeriksanya dengan tenang," ucap sopan suster tersebut.
"Sus tolong berikan yang terbaik buat dia," pinta Indra lirih.
Suster itu menjawab, " itu sudah pasti akan kami lakukan pak," suster itupun segara memasuki ruangan periksa tersebut yang di dalamnya terdapat satu dokter laki-laki dan satu suster perempuan.
Indra hanya bisa melihat Keyla dari kaca tebal, yang tak tembus suara. Ia hanya bisa melihat Keyla dari jauh, padahal ia ingin sekali berada di samping Keyla saat ini. Sungguh! Ia benar-benar takut kehilangan Keyla!
"Gue harap lo bisa bertahan Key," lirihnya memandang sedih Keyla dari luar.
Tiba-tiba...
'Buughh!' 'Bugghh!'
Dua pukulan keras berhasil mendarat di Pipi seorang Indra. Saat dirinya sedang menatap Lirih Keyla tiba-tiba saja ada seorang laki-laki yang memukulinya kencang.
Laki-laki tersebut menarik kerah baju Indra kasar, "ANDAI KALO LO NGGA LARI TADI! PASTI NGGA AKAN KEK GINI JADINYA!" bentak Vano, pada Indra. Indra hanya diam, sebab ia tau dan ia sadar perkataan Vano ada benarnya juga.
"Iya lo benar, Andai gue tadi ngga lari, pasti ngga kek gini jadinya, gue minta maaf," lirih Indra. Ia sudah tak dapat berkata-kata lagi.
"Maaf?" Vano mendorong kencang tubuh Indra hingga ia berjarak dua meter, " Maaf? hahah ngga salah denger gue? MAAF? SEGAMPANG ITU LO MINTA MAAF?" bentak Vano kembali emosinya benar-benar tak dapat terkontrol saat ini.
"Iya gue tau gue salah, gue gabisa berbuat apa-apa lagi. Gue cuma bisa berdoa yang terbaik buat Keyla," ucap Indra pasrah.
"Heh! Lo liat sekarang, dia terbaring lemah! Kalo terjadi apa-apa sama dia gimana? Lo mau tanggung jawab? Apa lo bisa tanggung jawab hah? JAWAB!" tukas Vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANO
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]📍 Namanya REVANO WILLIAM, Siapa yang tidak mengenal laki-laki beralis tebal ini? Parasnya yang nyaris sempurna! Mempunyai rahang yang menggoda, mata tajam, bibir tebal membuat siapa saja yang melihatnya akan spontan men...