31. REVANO VS INDRA

1K 87 4
                                    

HI GUYSS! aku update ni🙈Sebelum lanjut baca yu klik bintangnya✨jangan lupa komennya di setiap paragraf, supaya aku makim semangat updatenya heheh. Aku tau cara kalian menghargai seorang penulis 💞.

Sorry for typo!🙈

HAPPY READING GUYSS!  ENJOY THE STORY 😍.

_o0o_

"LO?!"

Indra sangat syok karena, pria yang baru saja membuka helmetnya itu adalah Revano.

"Ya! ini gue REVANO WILLIAM." ucap Vano menyungingkan senyumnya seraya menempelkan helmnya di pinggang, "bisa kabur dari gue itu suatu hal yang mustahil terjadi." lanjutnya, lagi-lagi ia tersenyum smirk dengan tatapan tajam bak ingin membunuh ke arah Indra.

Indra benar-benar kesal dengan laki-laki di depannya ini, Vano benar-benar laki-laki yang berbahaya untuk Keyla.

"Apa mau lo?!" tanya Indra dengan tegas.

Vano tertawa jahat. "Lo masih nanya gue mau apa?" tanyanya balik dan ia maju satu langkah, membuat jarak keduanya terkikis, "Gue mau Keyla." lanjutnya dengan mata yang melirik kearah mobil Indra.

Indra melihat lirikan Vano, ternyata dia melirik ke arah mobilnya, sepertinya dia tau kalau Keyla ada di dalam sana.

"Lo bukan kakak yang baik buat dia." ucap Indra tak menatap Vano sedikitpun, kata-katanya barusan membuat Vano melototkan matanya seraya tersenyum smirk.

"Bukan kakak yang baik? BUKAN KAKAK YANG BAIK KATA LO?!!" marah Vano, sambil menarik kasar kerah baju Indra, sampai-sampai kancing paling atas terlepas dan jatuh diaspal, "Gue ini kakaknya! Jadi, gue lebih tau apa yang terbaik buat dia! " lanjutnya.

Setelah mengatakan itu, keempat pria yang sedang berdiri tegak di belakang Vano, saling menatap satu sama lain. Mereka terkejut dengan pernyataan yang barusan terlontar dari bibir Vano.

"Jadi selama ini dia punya adik?" ucap Kenzo pelan. Namun, masih bisa terdengar di telinga Barra, Bobby, dan Aldi.

Barra, Bobby, dan Aldipun mempunyai pertanyaan yang sama dengan Kenzo. Mereka benar-benar nerasa telah dibohongi oleh Vano. Karena, selama ini mereka tidak pernsh tau dan Vano tidak pernah cerita apapun kepada mereka.

"LO BISA BUAT DIA GILA BODOH!" bentak Indra.

Sebenarnya Indra typikal laki-laki yang soft. Namun, jika emosinya sudah terpancing jangan tanyakan lagi akan semarah apa dia.

Mendengar apa yang diucapkan oleh Indra barusan, membuat Vano tersulut emosi, tak dapat menahan ia pun menonjok Indra dengan satu pukulan yang sangat kencang.

'BUGGHH!"

Suara gebukan itu terdengar jauh, namun jalanan ini sangat sepi jadi, tidak ada seorangpun yang mendengarnya, kecuali mereka berempat yang sedang berdiri tegak menyaksikan berdebatan kedua orang ini.

Indrapun langsung terjatuh diatas aspal yang keras itu, ia memegangi perutnya yang sangat sakit akibat pukulan dari Revano. Indra meringis dan mencoba untuk bangkit.

Mengambil kesempatan itu, Revano langsung melangkah cepat menuju mobil Indra yang tak jauh dari dirinya, ia membuka kasar pintu mobil itu dan ia melihat kepala Keyla sedang tersungkur di dasbor mobil Indra.

Tanpa ba-bi-bu lagi, Indra segera bangkit dan memukul kepala Revano dengan satu tangannya, namun pukulan sangat kencang dan itu terasa sangat sakit di kepala Vano, sehingga Revano sempoyongan dan jatuh.

"WOI MAJU LO!" teriak Kenzo dari arah belakang, membuat Indra berbalik badan dan langsung memasang ancang-ancang.

Sebenarnya ia tidak yakin akan menang melawan lima orang ini. Namun, ia harus melindungi Keyla. Ia harus mencoba dan ia harus yakin.

REVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang