5. SYARAT DAN ANCAMAN

6K 700 331
                                    

Selamat membacaa🧡💙

Vomentnya jgn lupaa!!😻🧡

SORry F0r Typo:)☠️

ENJOy the STory!

_o0o_

"lo akan jadi milik gue di masa depan gue"

-Revano William-

***

Saat ini Vano dan Keyla telah sampai di depan gerbang rumah. Revano sibuk memakirkan mobilnya. Sementara Keyla sudah lebih dulu masuk ke rumah. Hari ini, adalah hari yang paling apes untuk Keyla. Bagaimana tidak? Pertama, karena kelakuan Vano, bibirnya sudah tidak perawan lagi. kedua, saat melakukan aksinya mereka ketahuan. Ketiga ia harus menjalankan hukuman DO selama tiga hari. Dan yang keempat adalah hal yang paling Keyla benci, harus berdua dirumah dengan kakanya, yang brengsek itu selama tiga hari. Sungguh, Keyla tidak mau hal itu terjadi.

Saat ini Keyla telah berada di kamarnya, ia sedang tengkurap, tanpa membuka seragamnya. Namun, telah melepas sepatu dan tasnya. Kedua tangannya tak lepas melipatkan di depan wajahnya. Tiba-tiba terlintas di pikirannya.

Kenapa Vano bisa secepat itu turun dari lantai empat?

Sedangkan, aku dilantai tiga saja butuh waktu beberapa menit?

Tapi dia, secepat kilat?? Huh! Benar-benar tidak masuk di akal!

Keyla berdecak, "Ck! Ngapain aku mikirin itu sih? lebih baik aku mikirin gimana nasibku tiga hari kedepan!," ucapnya pelan.

***

Revano William

Saat ini Vano sedang memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya. Sedangkan, Keyla sudah lebih dulu masuk.

Saat Revano telah masuk kerumah, ia mengunci pintu utama terlebih dahulu. Lalu, naik ke lantai dua, yang memang terdapat kamarnya dan kamar Keyla yang bersebelahan.

Revano masuk kedalam kamarnya. Lalu membuka sepatu, tas, jaket dan seragam sekolahnya, dan meletakkannya kesembarang arah. Lalu, memakai pakaian sehari-hari dengan celana pendek selutut berwarna Army dan kaos pendek berwarna hitam berlambang Garuda bertulis 'The Ranked'.

Ya! Revano dan and the genk memang gemar mengoleksi dan mengenakan kaos, baju, sweater bahkan jaket dengan lambang solidaritas mereka. Mungkin menurutnya. Agar, komunitas 'The Ranked' akan selalu mereka ingat.

Setelah selesai mengganti bajunya, Revano langsung keluar dari kamarnya dan menuju kamar sebelah. Yang dimana itu adalah kamar adiknya, Keyla Agatha.

***

Flashback OFF!

"Tok! tok! tok!!!"

Keyla mendengar suara ketukan pintu itu dari pintu kamarnya. Ia, sudah memastikan pasti itu adalah Vano. Siapa lagi? Dirumah ini ia hanya berdua saja.

Bukan panik dan takut! Keyla harus 100% waspada. Ia beranjak pelan dari kasur Queen-size nya dan mendekati pintu itu.

"Ada apa? Mau ngapain lo kak?" tanyanya gemetar. Sebenarnya ia takut harus berbicara agak kurang sopan kepada kakanya. Tetapi, ini ia lakukan supaya Revano tidak terlalu memandang Keyla Nerd. Semua ini, sudah ia rencanakan, sejak tadi.

Dari luar Revano menjawab, " ohhh sekarang udah berani ya? Ngomong gue-lo sama gue?" tanya Vano, membuat Keyla menggidik.

Dengan Refleks, Keyla langsung membuka pintu itu, dan langsung berlutut di kaki Vano. Membuat Vano sedikit memundurkan telapak kakinya.

"Kaaaa.. maafin aku hikss, aku ga sengaja hikss..," tangis Keyla.

Revano menunduk, menatap gadis yang tengah berlutut kepadanya dengan senyum Smirk nya, "ada syaratnya," tawar Vano.

Mendengar tawaran itu Keyla mendongak, "A-apa syaratnya kak?" tanya Keyla.

Revano langsung meraih tangan Keyla sedikit menariknya agar Keyla bangun, dari acara berlututnya.

"Gue mau Kissed satu kali ajah," ucap Vano tanpa dossa. Membuat Keyla menatap Vano melotot, Syok!.

Tanpa basa-basi, Revano mengubah posisi kedua tangannya ke pipi Keyla yang kanan dan kiri. Mendekatkan wajahnya kepada gadis itu, menarik tengkuk Keyla dengan sedikit terpaksa. Sehingga, Keyla sudah merasakan Nafas yang keluar-masuk berlawanan arah.

Dan...

Acara Kissed-pun tak dapat dihindarkan oleh seorang Keyla. Ia menangis! Tanpa dipedulikan oleh seorang kakanya sendiri. Saat melakukan aksinya, Vano sempat mengucapkan, 'lo akan jadi milik gue di masa depan gue!"

Mengapa Revano tidak bisa mengerti perasaannya? Keyla hanya bisa menangis dan menangis untuk saat ini.

Revano merasakan kenikmatan tersendiri saat melumat lembut bibir Keyla, "Enmmm, bibir lo manis. Rasa Strowberry, gue suka!" ucap Revano dengan licik setelah melakukan aksinya, "Oh iya, syarat yang kedua, lo gaboleh bilang ke siapa-siapa tentang ini, dan syarat ketiga, apapun yang gue mau lo harus siap! Dan kalau ini semua ada satu orangpun yang tau lo harus terima akibatnya! Dan gue akan lebih parah ngelakuin ini ke lo! " ancam Vano tanpa dossa. Sambil memegang kedua bahu gadis yang tengah menangis tersedu-sedu, dan pergi meninggalkan seorang Keyla yang tengah menangis pecah di depan pintu kamarnya.

Saat tengah di kamar mandi untuk berkumur-kumur Keyla menatap dirinya di depan kaca. Ia, melihat bahwa kedua matanya sembab. Mengingat kejadian tadi, ia kembali menangis sambil memarahi dirinya sendiri di depan kaca sambil menunjuk-nunjuk wajahnya sendiri.

"LO KENAPA GA BISA MENGHINDAR DARI COWO KEA DIA KEY?!" ucapnya memukul kaca didepannya.

"LO WANITA PALING LEMAH DI DUNIA INI!"

"SAKING LEMAHNYA, SAMPE-SAMPE KAKAK LO MELAKUKAN ITU, LO CUMA BISA NANGIS! LO GA BERGUNA KEY!" geramnya mengacak-acak rambutnya frustasi.

***

TBC!

HELLO PEMBACA SETIA REVANO😻!

GIMANA NIH SAMA CHAP KALI INI? BTW, MAAF YA CHAP INI AGAK SEDIKIT. GPP KAN YANG PENTING AKU UP MWHEE!💙

JANGAN LUPA GAESS TABURI BINTANG DAN KOMEN NYA DONK!😻💙

FOLLOW JUGA!
IG|| @slljuuazzz_
WP|| azzhyyu_

NEXT?

REVANO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang