Prolog

615 103 149
                                    

Cerita ini diikutsertakan dalam WRITING MARATHON 30 DAYS bersama Aster Genus Publisher.
Mohon dukungannya.

—DEA—

Aku berdiri disini, bernapas, berdetak dan memandang.

"Semua akan baik-baik saja."

Hanya satu kalimat itu yang membuatku yakin bahwa akan ada hari di saat aku dapat bahagia.

Tersenyum manis, tertawa bahagia serta perasaan lega di dada. Suatu hari akan tiba saat itu datang menemuiku.

Ketenangan menghampiriku, kesunyian dan kehampaan menemaniku.

Kuperkenalkan diriku ini yang selalu berusaha tegar dan tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa.

Satu hal yang kusadari bahwa jika menginginkan kebahagiaan dibutuhkan suatu pengorbanan. Tentang waktu, tempat, seseorang atau bahkan sesuatu yang berharga.

Namun, untuk saat ini aku hanya lelah akan dunia. Orang-orang yang tidak tulus dan selalu membenciku. Hanya karena satu kesalahpahaman walaupun hal itu memang benar adanya.

Ini tentang kisahku.
Seorang gadis yang kehilangan semuanya.
Seorang gadis yang memiliki sahabat.
Seorang gadis yang terobsesi untuk sang pujaan hati.
Seorang gadis yang menginginkan kasih sayang. 
Seorang gadis yang selalu menunggu dan berharap dapat bahagia.

DEA ✓ (WM) TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang