Happy reading gais...
***
Hari ini Alfi terpaksa ke kampus sendirian mengendarai ojek online, padahal biasanya ia bersama Dowoon, tapi berhubung pria itu sudah berangkat sejak subuh dengan Seungmin dalam rangka camping yang diadakan, mau tidak mau Alfi mengurus keduanya di pagi-pagi buta. Dimulai dari sarapan, mengecek segala kebutuhan mereka dan sebagainya.
Mata Alfi terasa sedikit berat akibat kantuk yang lumayan menyerangnya, namun ia harus menahannya dikarenakan kegiatan hari ini yang akan ia lalui akan sangat melelahkan. Berhubung ia akan membantu Brian, mau tidak mau ia harus menyediakan tenaga extra.
“Alfi!” Sang pemilik nama berbalik kearah belakang dan mendapati Nancy tersenyum cerah kearahnya, mata Alfi kemudian menangkap tas yang ada di punggung Nancy. Jarang sekali melihat Nancy menggunakan tas seperti itu, Alfi bisa tebak jika isinya adalah berbagai kebutuhannya atau makanan.
Begitu Nancy tiba dihadapannya, ia langsung menyodorkan sekaleng kopi instan yang sudah ia beli di minimarket depan. “Minum gih, biar kamu gak ngantuk” ucap Alfi. Tangan kanan Nancy pun terulur untuk mengambilnya dan mengucapkan terima kasih atas perhatian sahabatnya itu.
“Kamu udah liat Brian belum?” tanya Nancy.
“Belum, aku baru datang soalnya. Emang dia udah nyampe?” balas Alfi.
“Iya, Jae tadi chat aku katanya dia sama Brian udah disini” ucap Nancy.
Alfi mengangguk paham dan hendak mengeluarkan ponsel dari dalam saku celana jeansnya, namun niatnya itu ia urungkan dikarenakan orang yang mereka cari sudah berjalan kearahnya disertai senyum manis seperti biasanya. Senyum yang disukai gadis-gadis di fakultas ini, yaitu senyum milik Brian.
“Baru nyampe?” tanya Brian.
“Iya” jawab Alfi singkat, padat dan jelas.
“Yaudah langsung berangkat aja yuk, berhubung perjalan ke lokasi ngehabisin waktu sekitar 2 jam naik mobil” ucap Brian.
“Siapa yang bawa mobil?” tanya Nancy.
“It’s me!” seru Jae sembari memperlihatkan kunci mobilnya disertai senyum lebarnya.
Sedangkan Nancy memutar malas kedua bola matanya dan meninggalkan posisinya menuju parkiran, “WOI, AYO!” teriak Nancy dan kembali melanjutkan langkahnya, disusul Jae yang langsung merangkul pundak Nancy begitu ia berhasil menyamakan langkahnya dengan Nancy.
Lalu Brian? Ia berjalan beriringan dengan Alfi yang sibuk menertawai Jae dan Nancy, sembari berjalan menuju koridor, keduanya larut dalam sebuah obrolan ringan yang dapat menghibur Alfi. Kebahagiaan Brian itu sederhana, melihat Alfi tertawa lepas saja sudah membuatnya bahagia. Dasar bucin.
“Udah kabarin Dowoon kan kalo kamu bareng aku?” tanya Brian.
“Hah? Iya udah kok, bahkan aku udah kasih dia nomor hp kamu” balas Alfi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]
Fanfiction"Kita backstreet dulu yah Fi, gpp?" tanya Dowoon. "Oiya. O-Oke kak" jawab Alfi gugup. *** Cover by tiadesign_