Part 6

361 53 1
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Dowoon berjalan beriringan dengan Sungjin di koridor kampus, sedaritadi banyak yang menyapa mereka berdua dan yang membalas sapaan itu hanya Sungjin. Sedangkan Dowoon? Jangan tanyakan balasannya seperti apa, tentu saja dengan mata tajamnya. Terkadang Sunjin heran sendiri, bisa-bisanya ia mempunyai teman yang benar-benar cuek seperti Dowoon.


“Eh, apaan tuh rame-rame?” tanya Sungjin


Spontan tatapan mata Dowoon mengarah kedepan dan mendapati beberapa gadis berkerumun berbentuk melingkar, tak lama sedikit demi sedikit orang yang menjadi objek perhatian itu tertangkap dimata Dowoon. Yaitu 2 orang pria yang tersenyum ramah dan cerah, sembari membagi-bagikan brosur.


“Jae?” gumam Dowoon dalam hati
Mereka pun menghampiri 2 orang pria itu yang masih asyik membagikan brosur.

“Eh, Dowoon yah?”


Sungjin mengernyit heran dan menatap bergantian 2 orang pria yang saling mengenal ini.


“Lo kenal Woon?” tanya Sungjin, dan dibalas sebuah anggukan oleh Dowoon.

“Gue kenal, Jae kan?” balas Dowoon

“Iya, Park Jaehyung. Dan kenalin, ini temen gue, Kang Brian.” ucap Jae yang memperkenalkan Brian pada mereka berdua.


Dowoon dan Sungjin otomatis terdiam tanpa suara, bahkan ekspresi wajah keduanya langsung datar saat Jae memperkenalkan sosok Brian. Selama ini mereka hanya mendengar nama, tapi tak pernah melihat langsung siapa itu Brian. Dan ternyata, dia tampan.


“Gue Dowoon” ujar Dowoon, dan dibalas sebuah senyuman oleh Brian

“Sungjin” sahut Sungjin

“Ngapain disini? Ini apa?” tanya Dowoon

“Ah ini, brosur donor darah. Datang yah, minggu nanti” jawab Jae sembari menyodorkan selembar brosur kearah Dowoon dan juga Sungjin.

“Di aula kedok?” tanya Sungjin

“Iya, mohon partisipasinya” ucap Jae


Dowoon mengangguk paham dan memasukkan brosur tersebut kedalam tasnya, mungkin saja dia akan bergabung di acara itu, karena 100% Alfi pasti ikut.


“Yaudah, gue pamit balik keasal. See you” ucap Jae dan berlalu meninggalkan fakultas Arsitektur bersama Brian.


Mata Dowoon sedaritadi memandangi Brian yang memang tampan dan juga terlihat ramah kepada siapapun, pantas saja banyak orang yang setuju jika Alfi dan Brian bersama, toh mereka sama-sama baik. Beda dengan Dowoon, dia terkesan cuek dan parahnya tidak ingin go public jika ia berkencan dengan Alfi.


Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang