Part 13

262 35 0
                                    

Vomentnya doms 😌

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Hari dimana Alfi akan melakukan pemotretan dengan Brian akhirnya tiba, sejak pagi Alfi sudah stay di lokasi dan melakukan make up atas bantuan para staff perusahaan begitupun juga dengan Brian yang mungkin sedang bersiap-siap. Berhubung ini adalah kali pertama Brian melakukan pemotretan, Alfi sudah memberitahu kepada Manager perusahaan agar memaklumi jika Brian agak sedikit kaku dan sang Manager pun mengiyakannya.

Dan juga pemotretan hari ini bertema anak sekolahan, mungkin agak santai tapi harus tetap memancarkan keceriaan layaknya anak SMA pada umumnya. Hanya 1 yang Alfi pinta hari ini, semoga semuanya berjalan lancar.


“Ternyata Pak Manager gak pernah salah pilih model, kamu masih cocok loh pake seragam gini Fi” ucap salah satu stylist yang Alfi ketahui bernama Ayu.

“Masa sih? Ini bukan untuk muji doang kan?” balas Alfi

“Yah enggaklah, liat nih, rok kotak-kotak ini ya ampun gemes banget liatnya pas kamu pake” heboh Ayu.


Alfi hanya menunduk malu dan memperhatikan pantulan dirinya di cermin, kebetulan seragam yang ia gunakan saat ini adalah salah satu seragam milik salah satu sekolah ternama. Rok yang ada di atas lutut serta bermotif kotak-kotak hitam dan putih, serta atasannya yang memakai almamater berwarna merah gelap dan dihiasi oleh dasi yang sudah disediakan oleh pihak stylist. Menurut Alfi, pakaian kali ini sedikit mirip dengan drama korea bertemakan anak sekolahan.


“Bagusnya aku ikat gak yah rambut kamu?” gumam Ayu

“Gak perlu, keknya bagus gini deh” ucap Alfi sembaari memperbaiki letak rambut panjangnya.

“Yaudah di catok dikit aja, biar gak berantakan”

“Sip”


Tak butuh waktu yang lama, akhirnya Alfi selesai dengan segala urusannya. Ia mulai keluar dari ruang tunggu menuju tempat pemotretan di mulai, ia duduk di salah satu bangku untuk menunggu giliran dan celingak-celinguk mencari dimana keberadaan Brian saat ini. Jangan sampai pria itu kabur dan membuat Manager emosi, semoga saja tidak.


“Kak, liat temen aku gak?” tanya Alfi pada salah satu staff

“Siapa? Yang bareng kamu tadi?”

“Iya”

“Keknya dia ada di ruang tunggunya, coba aja kamu cek, dia udah selesai mungkin”

“Okay”


Alfi pun berdiri dari duduknya lalu melangkahkan kakinya menuju ruangan dimana Brian berada, ia bisa memastikan jika Brian saat ini gugup makanya dia tidak keluar dan memilih menenangkan getaran di tangannya.

Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang