Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]

Part 10

Ada yang kangen gak? *gak deng 😂

Happy reading gais...

***

Ini adalah hari pertama Alfi menginjakkan kaki dikampus setelah terpublikasinya hubungannya dengan Dowoon, dan baginya semua biasa-biasa saja, tak ada yang aneh. Mungkin selama ini pikirannya saja yang berlebihan, menganggap jika orang-orang akan bertindak sesukanya pada Alfi ketika semuanya terbongkar.

Bukan cuma Alfi yang memikirkan itu, tapi Dowoon pun sama. Alasan utama ia tak ingin mempublikasikan hubungannya adalah agar Alfi aman dari semua fans-fansnya yang terkesan fanatic itu, ia tak ingin jika pacarnya itu malah terluka akibat kelakuan mereka.

“Topik hangat kampus udah datang” ejek Nancy disertai senyum mesam-mesumnya.

Alfi yang baru saja tiba di kelas, menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu mulai duduk disamping Nancy. Disaat ia ingin mengeluarkan buku serta pulpen yang akan menemaninya selama jam pelajaran, Nancy terus memperhatikan gerak-geriknya dan itu membuat Alfi merasa tidak nyaman, apa ada yang salah dengan penampilannya?

“Kenapa liatin aku?” tanya Alfi

“Ternyata selera Dowoon gak main-main yah” gumam Nancy, sedangkan Alfi mengernyitkan dahinya merasa heran mendengar ucapan Nancy itu.

“Maksud kamu?”

“Selera Dowoon kembang kampus, bukan ayam kampus coy”

Spontan Alfi menampar lengan sahabatnya itu, sedangkan sang korban hanya meringis kesakitan disertai tawa kecilnya. Bagi Nancy, sangat menyenangkan melihat Alfi dalam keadaan marah atau sedang dihiasi semburat merah di pipinya, terlihat menggemaskan.

“Yah kan aku bener Fi” elak Nancy

“Lagian kamu ada-ada aja” ucap Alfi

“Eh tapi aku mau nanya, sejak kapan kalian pacaran?”

Sudah Alfi duga jika Nancy akan bertanya seperti itu padanya, bukan hanya Nancy sebenarnya, tapi beberapa orang juga sempat mengajukan pertanyaan itu juga pada Alfi namun tak ia jawab dikarenakan masih dalam keadaan bingung.

“Gak tau, gak ngitung” Jawaban Alfi benar-benar menguras emosi seorang makhluk yang bernama Nancy.

“Kok kamu mau sih backstreet sama Dowoon?” tanya Nancy

“Yah aku juga gak mau, tapi keadaan yang nyuruh kita jalani itu” ucap Alfi

“Apa dia takut kalo kamu digangguin sama fansnya?”

Alfi mengedikkan bahunya pertanda ia tak tau dan merasa tak perlu ia jawab, keduanya kemudian sama-sama diam dan mulai fokus pada kegiatan masing-masing. Alfi yang sibuk dengan bukunya, sedangkan Nancy yang sibuk dengan ponselnya.