Part 9

374 51 2
                                    

Happy reading gais

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


Setelah kejadian beberapa jam yang lalu, kejadian dimana Dowoon mengungkapkan hubungannya dengan Alfi, suasana FK langsung tenang. Bahkan setiap Alfi jalan di koridor kampus, mata orang-orang akan menatapnya. Mungkin orang-orang mengira jika Alfi adalah wanita beruntung bisa mendapatkan Dowoon, dan selain itu pasti ada kontra.

Berhubung fans Dowoon itu banyak, jadi Alfi sudah menyiapkan diri jika suatu waktu hubungannya terbongkar seperti sekarang. Ia sama sekali tidak mengerti, kenapa Dowoon tiba-tiba bertindak melakukan itu. Alfi sangat senang, tapi dia juga khawatir akan sesuatu kedepannya.


“Alfi, kamu ngelamun?”


Lamunan Alfi tersentak saat tangan Dowoon menepuk pundak kirinya, ia berbalik menatap pacarnya itu dan menampilkan senyuman terbaiknya meskipun sedikit agak canggung. Sebenarnya Dowoon pun merasakan perbedaan dari Alfi sejak kejadian tadi pagi, tapi mau bagaimana lagi, itu adalah pilihan terbaik bagi mereka.


“Kamu mikirin yang tadi?” tanya Dowoon

“Iya kak” jawab Alfi

“Gak usah dipikirin, sekarang orang lain udah tau kalo kita pacaran. Jadi gak ada yang berani deketin kamu, begitupun juga aku” ucap Dowoon


Memang benar itu adalah suatu kesyukuran, tapi entah kenapa perasaan Alfi sangat gelisah. Seakan-akan ada yang segera terjadi kedepannya, ia berusaha menenangkan dirinya dan tetap saja tangannya bergetar dibawah meja.

Disaat keduanya dilanda keheningan, tiba-tiba saja muncul Brian yang langsung ambil posisi duduk dihadapan pasangan itu disertai senyum lebarnya, sehingga membuat Dowoon heran dan menatap pria tampan itu dengan mata tajamnya.


“Ada apa?” tanya Dowoon pelan namun terkesan sengit.


Brian yang mendengar suara berat itu pun tersenyum kecil dan ingin memulai pembicaraan, ia datang ke meja ini adalah melihat Ali dan ingin memastikan sesuatu yang tadi ia lihat.


“Udah donor?” tanya Brian

“Gue udah, Alfi belum” ucap Dowoon singkat. Brian pun mengangguk-anggukkan kepalanya, pertanda ia paham atas ucapan tersebut.

“Kenapa belum Fi?” tanya Brian ke Alfi.

“Gak enak badan” Bukan Alfi yang menjawab pertanyaan Brian, melainkan Dowoon lah yang setia menjawabnya dengan suara beratnya itu.


Sedangkan Brian yang sudah merasakan aura sedikit mencekam pun hanya tersenyum canggung kearah Dowoon, ia tidak pernah kenal dengan sosok Dowoon dan sekarang ia berhadapan dalam situasi seperti sekarang.


“Kak Jae dimana?” tanya Alfi

“Ah, Jae lagi di posko” balas Brian


Setelahnya hening, mereka bertiga hanya diam dan pandangan Dowoon serta Brian hanya tertuju pada Alfi sehingga membuat beberapa gadis yang ada dikantin iri melihat posisi tersebut. Ditatap 2 cogan kampus, siapa yang tidak ingin?


Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang