Happy reading gais...
***
“Alfi” panggil Dowoon
Alfi yang baru saja ingin masuk kedalam rumah, langkahnya terhenti dan berbalik menatap pacarnya itu yang berdiri didekat mobilnya sendiri. Tak lama Dowoon melangkah mendekat kearahnya, sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu pada Alfi.
“Kenapa kak?” tanya Alfi
“Hm, minggu nanti kamu keacara donor darah itu gak?”
Kening Alfi mengernyit heran, dan ia mengangguk kecil atas pertanyaan Dowoon barusan. Sedangkan Dowoon pun diam, enggan mengatakan hal apapun sehingga membuat Alfi kikuk dibuatnya.
“Emangnya kenapa kak? Mau ikut?” tawar Alfi, dan dibalas anggukan oleh Dowoon disertai wajah menggemaskannya.
Alfi menelan salivanya dengan kasar lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali, ia bingung harus berucap apalagi. Ingin menolak, tapi nanti Dowoon akan marah. Tapi jika ia menerima, bisa saja satu kampus heran akibat kelakuan mereka berdua yang datang bersamaan.
“Oh okay, datang aja kak, kan acara terbuka” ucap Alfi
“Kita bareng” ajak Dowoon
Sudah Alfi duga jika Dowoon akan mengajaknya untuk berangkat bersama, ia ingin sekali mengiyakannya tapi ia sudah janji dengan Brian terlebih dahulu. Jika ia lebih memilih Brian, ia benar-benar mencap dirinya perempuan jahat.
“Iya, kakak jemput aja”
Seketika senyum Dowoon terbit begitu saja dan mengangguk kecil, pria itu kemudian pamit dan berlalu meninggalkan halaman rumah Alfi dalam keadaan hening. Selepas Dowoon pergi, Alfi mulai masuk kedalam rumah dan disambut oleh Seungmin yang sedang bermain game seperti biasanya.
“Game terus kamu tuh” ucap Alfi
“Ini doang hiburan aku kak” balas Seungmin, tapi tatapan matanya masih mengarah pada layar tv yang sedang sengit.
“Ibu mana?” tanya Alfi
“Dirumah bu RT, katanya ada kumpulan gitu”
“Oh gitu, yaudah kakak ke kamar dulu”
“Sip”
Alfi mulai melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya yang ada dilantai atas, setibanya ia dikamar, ia langsung membanting tubuhnya diatas kasur dan memejamkan kedua matanya untuk merasakan sensasi dinginnya AC yang menerpa kulitnya.
Untung saja Seungmin mempunyai kebiasaan menyalakan AC kamar milik Alfi setelah ia sampai lebih dahulu dirumah, jadi kamar Alfi lebih dingin dan segar tentunya.
Tak ingin berlama-lama larut pada kenikmatan terpaan udara AC, ia segera bangkit dari posisinya dan meraih ponselnya untuk mengabari Brian tentang perjanjiannya di hari minggu nanti. Ia benar-benar merasa tidak enak karena telah membatalkannya begitu saja, padahal Brian sudah berharap padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]
Fanfiction"Kita backstreet dulu yah Fi, gpp?" tanya Dowoon. "Oiya. O-Oke kak" jawab Alfi gugup. *** Cover by tiadesign_