Part 19

221 33 0
                                    

Berhubung aku kelupaan update kemarin, hari ini double yah 🤗

Berhubung aku kelupaan update kemarin, hari ini double yah 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading gais...


***


TOK TOK TOK


TOK TOK TOK


Alfi segera beranjak dari posisi duduknya untuk membukakan sang tamu yang datang malam-malam ke rumahnya, karena jika bukan dia yang berdiri, siapalagi yang akan melakukanny? Seungmin? Adik-nya itu sudah asyik dengan laptopnya dan tidak bisa diganggu gugat, apalagi Ibu-nya yang sudah menonton sinetron kesukaannya.


CEKLEK


“Hai” Sapaan itu yang pertama kali Alfi dapatkan begitu ia berhasil membuka pintu disertai senyum yang mengembang di wajah tampannya, siapalagi jika bukan Yoon Dowoon.

“Tumbenan datang jam segini kak” ucap Alfi lalu membuka lebar pintu rumah agar Dowoon bisa masuk secara leluasa.

“Lagi pengen aja” balas Dowoon sembari memberikan Alfi kantongan plastik berwarna putih, yang Alfi bisa tebak isinya adalah martabak manis kesukaannya.


Disaat Dowoon sudah masuk kedalam rumah, Alfi dengan cepat menutup pintu kembali dan segera menyusul ke ruang tengah yang diisi oleh sang Ibu, Seungmin dan juga Dowoon disana. Sebenarnya Alfi tidak perlu bertanya mengapa Dowoon datang di jam seperti sekarang, karena ia sudah tau jika pria itu akan meminta izin pada Alfi terkait camping yang akan dilaksanakan esok.


“Aduh, calon mantu Ibu, dalam rangka apa datang malam-malam sayang? Biasanya jam segini kamu sibuk belajar nak” ucap Ibu.


Sedangkan Alfi yang mendengar percakapan Ibu-nya sendiri hanya bisa geleng-geleng kepala ketika Ibu mengecap Dowoon sebagai calon menantunya, lalu Alfi dalam hati mengaminkan semuanya. Siapa yang tidak ingin menjadi istri Yoon Dowoon?


“Gak ada apa-apa kok, aku barusan pulang belanja buat keperluan besok” ucap Dowoon.

“Keperluan apa kak?” tanya Alfi.


Spontan Dowoon terkatup diam dan mengigit bibir bawahnya, tangan kirinya terangkat untuk menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali, ibaratnya seperti salah tingkah. Dari gerak-geriknya saja Alfi sudah paham jikalau pacarnya ini takut mengatakan yang sebenarnya.


“Hm… anu… Seungmin belum cerita ke kamu yah?” balas Dowoon.

Merasa namanya dibawa-bawa, Seungmin mendongakkan wajahnya dan menatap bingung kearah Dowoon dan Alfi. “Aku kenapa?” tanya Seungmin.

“Oh, soal camping itu yah?” tanya Alfi, dan dijawab sebuah anggukan hati-hati oleh Dowoon.


Alfi memperbaiki posisi duduknya lalu memberikan Dowoon tatapan tajamnya, sedangkan Dowoon sudah mempersiapkan dirinya jika ia mendapat amukan dari Alfi. Toh salahnya sendiri, kenapa tak memberitahu Alfi dari jauh-jauh hari.


Yoon Dowoon : Backstreet [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang