Holla!
Aku post awal karena dua hari kedepan akhirnya ada sebuah kesibukan untuk hidupku yg boring ini wkwk
.Vote and comment nya jangan lupaaaaaaaaaaaaa😘
.
.
.
"Fine! Biar aku yang mengambil nya sendiri!" Dara berbalik hendak keluar.
"T-tidak! Tunggu!" Jiyong mencegat pergelangan tangan Dara. "Baiklah! Kau cukup tunggu saja disini. Aku akan memanjat dan mengambil mangga sialan itu!"
Dara menarik ujung baju piyama yang Jiyong kenakan dengan dua jarinya. "Kau harus mengambil nya sendiri, Ji. Aku tidak akan memakan buah itu jika bukan kau yang mengambilnya."
Sebelum nya Jiyong sempat berpikir untuk menyuruh salah seorang bawahan nya untuk mencuri mangga tersebut. Kacau sudah rencananya.
"T-tentu! Aku kan sudah bilang jika aku yang akan memanjat pohon itu sendiri."
Dara tersenyum senang, dua jarinya yang sebelum nya berada di ujung piyama Jiyong kini beralih menggenggam tangan hangat prianya itu. "Kalau begitu aku akan mengantar mu hingga pintu utama."
"Tidak. Tidak. Udara di luar tidak baik untuk mu baby."
"Aku hanya mengantar mu hingga pintu bos, bukan keluar mansion!" sungut Dara. "Lagi pula aku memang hendak ke dapur untuk menyiapkan saus dan gula." sambungnya dengan berjalan sambil menarik Kwon Jiyong.
Saus dan gula??! Jiyong tidak habis pikir dengan selera Dara yang satu itu.
Saat sudah di ujung tangga Jiyong melepaskan genggaman tangan Dara dengan perlahan. "Kau bisa langsung ke dapur, tidak perlu mengantar ku hingga pintu."
Dara sedikit ragu, sebenarnya ia ingin memastikan dengan kedua matanya sendiri jika Jiyong yang memanjat pohon mangga itu. "Tapi Ji.."
"Aku bersumpah tidak akan meminta bantuan siapapun Dara! Percayalah kepadaku untuk kali ini."
"Terserah!" putus Dara lalu berjalan menuju dapur.
"Apa sangat sulit untuk mengatakan jika kau mempercayai ku??" gumam Jiyong pasrah lalu berjalan keluar mansion dengan hanya mengenakan setelan piyama hitam dan sepasang sendal rumah.
.
Kwon Jiyong tidak punya pilihan lain selain memanjat pagar kokoh yang menjulang tinggi yang memisahkan taman di halaman depannya dengan kebun belakang milik tetangga. Dia yang sudah terbiasa melompat dari satu gedung hingga ke gedung lainnya merasa melompati pagar tinggi yang memiliki besi runcing disetiap sudutnya tidaklah sulit. Hal ekstrim seperti itu adalah pekerjaan nya, namun tidak pernah sedikitpun terpikirkan oleh nya jika keahliannya itu akan ia gunakan untuk mencuri buah mangga milik tetangga!
Melihat ke sekeliling mansion untuk kesekian kalinya, Jiyong memastikan jika tidak ada satu orang pun yang melihat aksi mencurinya ini. Terutama anak buahnya. Yakin tidak ada manusia yang terlihat oleh mata elang nya, ia segera melompat dan mendarat pada kebun minimalis itu dengan lancar.
Tanpa menunggu lagi, Kwon Jiyong segera memanjat sebuah pohon di hadapan nya. Dengan berat hati pria Kwon itu membuka baju piyama berdasar satin di tubuhnya guna menampung beberapa buah mangga yang telah ia curi. Salahkan ia yang terlalu ceroboh hingga tidak membawa sesuatu seperti kantung plastik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Different Sides✔
FanfictionCinta dan Obsesi adalah dua sisi yang berbeda. [COMPLETE]✔ #1 in daragon [210521] #2 in G-Dragon [100820] #2 in nyongdal [100820] #5 in masokis [030121] #1 in 2ne1 [300621] #1 in sandarapark [220222] ⚠Cover of pinterest⚠