19. About Complicated

617 107 12
                                    

********
Haiii....
Pada nungguin cerita ini nggak???
😆😆😆

Jangan lupa Vote and komen ya teman-teman kuhhh..

Selamat membaca
Luv💜Octoimmee


..

.

.

"Siang mba Amel....Pak Zack ada?"

Amelia mengangkat wajahnya dan melihat seorang wanita cantik berdiri didepannya dengan membawa kotak bekal makanan.

"Siang mba Dena.....pak Zack ada, hanya saja beliau tidak menerima tamu karena ada banyak berkas yang harus beliau tanda tangan dan pelajari..."

Amelia bisa melihat kekecewaan Dimata wanita itu.

"Mmm..Tidak ada pesan lain?".

Sejenak Amelia bingung, tapi kemudian ia mengerti.

"Tidak ada mba Dena...hanya itu saja..."

"Apa pak Zack sudah makan?"

" Umm saya kurang tau, tapi tadi beliau masuk agak siang sih...jam dua belas.." Jelas Amelia ia melihat jam dipergelangan tangannya, menunjukkan hampir jam tiga. Amelia merasa agak aneh Dena menawarkan makan siang jam segini.

"Ooh...baik lah kalau begitu..saya titip sama mba Amel saja bekal nya, siapa tau Pak Zack mau makan nanti...."

Meskipun enggan, tapi Amelia tidak.mau membuat Dena kecewa.

"Baik kalau begitu mba Dena...".

Amelia menatap kepergian Dena dengan sedikit kasihan. Amelia juga merasa heran hari ini Zack berpesan untuk tidak menganggu nya.
.
.
.

""""""'
.

.
.

Tak lama Zack keluar dari ruangannya. Ia mau menjemput Sofia di kampus nya.

"Mel, kerjaan ku sudah selesai...kalau ada yang penting hubungi saja aku...."

"Baik Pak......"

"Aku mau pergi dulu....."

"Pak...ada titipan makanan dari Mba Dena...."

Zack memandangi kotak makanan itu. Ia merasa tidak enak pada Dena. Ada beberapa pesan dari Dena yang ia abaikan, ia tak mau membuat gadis itu berharap lagi. Ia tak bisa mencintai gadis itu dan tidak mau membuat nya kecewa lebih jauh lagi.

"Mmm...aku sudah makan Mel....katakan saja apa yang menurut kamu baik....agar Dena tidak tersinggung...tolong ya Mel? ". Zack tersenyum, untuk ukuran seorang boss Zack memang lebih ramah.

Amelia terkekeh geli, ia sudah lama menjadi sekretaris Zack. Ia bisa mengerti apa yang dimaksudkan Bossnya itu.

"Siap Pak..."

"Thanks Amel, aku memang bisa mengandalkan mu..." Lalu ia beranjak pergi.
.
.
.

=============®®®®®==============
.

.

Zack heran melihat Sofia keluar gedung kuliahnya dari arah samping, bukan dari depan. Tapi tak urung membuatnya tersenyum.

Gadis itu selalu membuat perut nya sakit menanti apa yang terjadi selanjutnya. Sofia sulit ditebak, sifatnya meledak ledak, mungkin efek tumbuh dibawah pengasuhan dua orang pria. Zack terkekeh geli.

Zack diingatkan untuk tidak turun dari mobilnya. Sofia bilang hampir semua temannya tau tentang dirinya, Zack Hadinata. Sofia tidak mau nanti jadi gosip yang membuatnya tidak.nyaman di kampus.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang