10. About Zack and Jeremy

522 84 5
                                    

Haiii.....

Apa kabar? 🥰

Aku berharap cerita ini banyak juga yang suka seperti
YANG TERBAIK dan JEJAK YANG TAK HILANG.

Cerita ini lebih dahulu aku buat dari kedua Cerita itu lho..😁😊.

Tapi nggak tau kenapa waktu itu aku memilih posting cerita About You ini belakangan.
Disamping memang ada banyak yang mau aku revisi.

Demikian sedikit curhat tentang cerita About You.
Selamat membaca ya teman-teman, semoga kalian bisa menikmatinya

Luv💜Octoimmee

********

.
.

.
.

"Hai Fi........sudah lama menunggu?"
Pria gagah itu duduk didepan Sofia sambil tersenyum. Meskipun terlihat lelah tetap saja wajah itu terlihat menawan. Sofia tersenyum.

"Belum lama Jeremy......aku sudah pesan minuman kesukaan kamu, paling bentar lagi datang...."

"Hmm...aku senang ternyata selama ini kamu memperhatikan aku ya....??" Goda Pria itu sambil membetulkan letak kacamatanya.

Sofia tergelak sambil menggeleng kan kepalanya.

"Besar kepala deh...."

"Kepalaku masih proporsional Fi...."

"Sekarang udah ngga lagi..." Kali ini Sofia yang menggoda Jeremy sambil meleletkan lidahnya.

Jeremy meraih kepala Sofia dan mengacak acaknya gemas.

Minuman yang mereka pesan pun datang dan mereka mulai menikmati bersama.

"....."

"Fi, dua Minggu kedepan aku sibuk banget, ujian dan beberapa tugas, jadi aku bakal lama ga ketemu kamu..."

Ada rasa tidak enak atas informasi itu, sekalian rasa bingung. 

Jeremy belum mengatakan apa apa. Jadi sebenarnya ngga masalah kalau mereka akan lama baru ketemu kan?

"Ya ngga papa Jer, santai aja. Ntar kalau kita mau  ketemuan lagi kan bisa...."

Meskipun ada sedikit rasa tak rela,  namun Sofia berusaha untuk menutupinya.

"....."

"Kamu bisa santai kalau ngga ketemu aku, tapi belum tentu aku bisa sesantai kamu Fi...."

Deg!

Wajah tampan itu memandang nya dengan wajah yang teduh. Sofia jadi salah tingkah.

Stop Blushing!  Sofia memohon supaya wajahnya jangan memerah.

"Tapi aku usahain bisa nelpon kamu ya....boleh video call ngga?" Jeremy masih menatapnya dengan intens.

Omaigat!
hari gini masih ada lelaki sopan seperti inih? mau videocall saja minta izin dulu.  Ya ampun.  

Sofia mengangguk lalu pura pura sibuk mengaduk minuman nya dengan sedotan,  berusaha untuk terlihat tenang.  Tapi sulit sekali,

Sofia merasa kesal maksimal ia tak bisa melakukan hal lain dibawah tatapan calon dokter ganteng ini.

"Bagus kalau begitu, aku suka kangen kamu soalnya....."  Ucap Jeremy lembut dengan senyum mengulas dibibirnya.  

Aduh!

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang