About Distance (2)

670 100 8
                                    

Haiiiii.....😊😊😊

Ada yang nungguin cerita ini nggak sih?😋😋

.
.

.
.

Selamat membaca

Luv💜Octoimmee

.
.
.

Zack menunggu hingga Dena duduk di kursi didepannya.

"Kamu tadi naik apa? Maaf tadi saya langsung dari tempat meeting,jadi kita tidak bisa berangkat bareng..."
Zack berusaha membuat Dena tidak gugup. Sejak masuk tadi ia bisa melihat jika wanita itu berusaha tampak tenang.

"Euhmm, naik taksi online pak..tidak apa-apa.." Jawab Dena berusaha menampilkan senyum terbaiknya. Ia sedikit terkejut, baiklah ia sangat terkejut ketika tiba-tiba mendapatkan notifikasi pesan dari Zack yang mengajaknya makan siang di restoran yang tak jauh dari kantor mereka.

Dan dengan senang hati ia menyanggupi permintaan itu. Dalam hatinya ada harap jika Zack kembali seperti dulu, memberikan perhatian lebih padanya.

Seorang waitress datang dan mencatat pesanan mereka. Setelah selesai keadaan terasa sangat canggung.

Zack pura-pura membaca ponsel, sementara Dena menunduk sambil memainkan jemari tangannya.

Biasanya Zack yang akan memulai percakapan, dan membuat Dena merasa nyaman. Tapi kini..

"Bagaimana kabar keluarga, semua baik-baik?"

Ah akhirnya Zack mengajaknya bicara juga.

"Baik Pak, semua baik..."

"Good..."

"Bapak baik-baik juga kan? Sudah lama saya tidak melihat Bapak, eh  mmm maksudnya saya.."

"Good, Im good Dena, terima kasih sudah menanyakannya.." Zack merasa beruntung jika dulu ia belum meminta Dena untuk memanggilnya dengan  panggilan selain Pak, tentu akan awkard jika Dena memanggilnya dengan panggilan lebih akrab.

Untunglah makanan mereka datang, Zack memutuskan untuk membicarakan masalah mereka jika sudah selesai makan.ia tak mau merusak suasana dengan mengatakan apa yang ingin disampaikannya. Karena memang berpotensi seperti itu.

Zack kembali memulai percakapan santai yang kiranya bisa membuat  Dena merasa nyaman.

Ponsel Zack berdering, dan Dena bisa melihat wajah Zack yang berubah sumringah melihat layar ponselnya.

"Saya angkat sebentar ya..." Zack berdiri dan melangkah keluar tapi Dena masih bisa mendengar ketika Zack menyebutkan sesuatu dengan nada lembut

"Hi Lady bug..."

Dena menelan makanannya dengan susah payah.

,

.

****

.
.

"Zack....." Teriak Sofia dengan suara nyaring. Ia segera menghubungi pria itu saat melihat Zack sudah membalas pesannya.

"Wow...kamu kedengaran bersemangat sekali Fi?"

Sofia tergelak karena menyadari jika dirinya terlampau keras memanggil Zack. Ia memang bahagia mendengar suara Zack, tapi lebih ke mengalahkan suara deburan ombak.

"Kamu denger nggak? disini berisik banget...."

"Kamu lagi di pantai?"

"Iya Zack, keren bangeeet..kamu harus kesini ajak Oma Ayu sama Oma Putri, tempatnya asyik buat liburan...."

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang