5. About Jared

723 121 14
                                    

Hai......

Aku harap kalian suka cerita ini yaa..😊😊😊

Jangan lupa vote dan Komen yang banyak dong, biar aku nya semangat...

Semoga bisa membuat hari kalian ceria 💜💜💃💃💃🥰

Selamat membaca
Luv💜Octoimmee

*******



Sudah hampir dua Minggu Sofia tak melihat Zack. Tak pernah datang kerumahnya atau ditempat ia biasa Gym.

Bahkan tidak pernah menemuinya ditempat tempat yang ia sering datangi.

Zack sama sekali tidak menunjukkan dirinya sejak dari Panti asuhan.

Sofia merasa kehilangan Zack yang biasanya selalu ada, meskipun keberadaan nya kadang suka mengganggu, tapi Sofia Sangat menikmati gangguan itu.

Ia sedikit resah dengan tatapan Zack yang berbeda saat terakhir mereka bertemu.

Tapi keresahan itu tergeser karena semester empat yang akan datang ia harus magang disalah satu perusahaan.

Dan ia harus membuat proposal yang sangat bagus karena akan sangat menentukan dimana ia akan ditempatkan.

Sofia sedang menunggu dosen pembimbingnya Miss Cecilia sambil membaca novel yang dibelikan Zack sebulan yang lalu.

Zack sering membelikan nya buku Novel, biografi dan buku buku motivasi.

Ponselnya berdering. Muncul sebuah nama dilayar yang membuat sofia tersenyum.

Jeremy

"Hai....."

"Hai Sofia....aku ingin sekali bertemu, tapi aku sibuk sama tugasku...."

Sofia bisa mendengar suara berisik diruangan.

"Kamu ada kelas hari ini ?"

"Yeah... Dosen nya mengganti jam yang terlewat kan olehnya karena harus melakukannya operasi, dan disinilah aku terjebak menghabiskan malam minggu ditengah mahasiswa yang sama putus asa nya denganku...."

Sofia tergelak , ia bisa mendengar suara suara menggerutu dibelakang sana.

"Bagaimana hasil pertemuan dengan Dosen kamu Fi?

"Oh...aku belum ketemu, masih nunggu, masih ada satu orang lagi yang bimbingan dengan beliau..."

"Oh, oke Fi, semoga proposal magang kamu disetujui. Eh dosenku sudah datang, nanti aku hubungi lagi, take care Sofia....."

"Bye Jeremy...."

Sofia menyimpan kembali ponselnya. Jeremy meminta dirinya tidak lagi memanggilnya kakak. San Sofia tidak mempermasalahkan hal itu, toh Papa nya sendiri ia panggil Jared.

Jeremy semakin dekat dengannya. Berusaha untuk dapat menjemput nya kuliah, jika kebetulan jamnya sama atau selalu berusaha mengantarnya pulang.

Ia tau Jeremy menyukainya lebih dari teman. Tapi Jeremy belum menyatakan hatinya.

Sofia tau Jeremy tidak ingin terburu-buru dan memberi kesempatan bagi mereka berdua untuk saling mengenal satu sama lain.

Sofia melihat pintu ruang Miss Cecilia terbuka , seorang mahasiswa tingkat akhir keluar dari ruangan itu.

"Sofia?...."  Mahasiswa tingkat akhir bertanya padanya.

Sofia mengangguk

"Kamu ditunggu Miss Cecil...."

"Terimakasih kak...."

Sofia segera masuk keruangan Dosennya.

"Selamat sore Miss..."

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang