About Distance (4)

759 103 17
                                    

Haiii....

Semoga hari ini menyenangkan ya  😊

Selamat membaca
Luv💜Octoimmee


SEBELUMNYA
==================

Sofia tercenung melihat pesan di ponselnya

Viena
Fi....
Akhirnya gue tahu siapa pacar Zack Hadinata

Send pict

Kayaknya dia suka cewek yang pendiam dan ayu ya?

Aku kayaknya nggak cocok
):

Kapan ini?

Viena
Siang tadi

Ok

*****

Ada yang berubah dari Sofia. Dua hari ini hanya dirinya yang mengirim pesan. Dan Sofia alam menjawabnya dengan jawaban singkat.

Zack mengamati riwayat pesan antara dirinya dan Sofia. Bahkan percakapan mereka tidak sehangat biasanya.

******

Jeremy dekat dengannya dulu, Zack tahu hal itu. Dan Sofia merasa Zack harus tahu agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Tapi mengapa Zack tidak melakukan hal yang sama?. Dan yang lebih menyakiti hatinya karena ia tahu hal itu dari orang lain.

Sofia kecewa, ya ia sangat kecewa dengan Zack.

******

"Dia baik-baik saja..." Ucap Jared, lalu menunduk lagi  terus menggulir foto yang dikirim Sofia.

Tapi ia sadar sepasang mata itu tetap menatapnya tajam.

Jared memutar bola matanya. Demi Tuhan ia masih ditempat praktek dan terpaksa menunda sebentar urusannya membaca beberapa hasil rontgen, dan seseorang didepannya ini merengek memintanya menelepon Sofia.

"Kalian ada masalah apa, biasanya Sofia nggak tahan kalau nggak nelpon Lo,? biasanya juga gue yang dapat info terkahir?" Omel Jared.

"Nggak tau! Kalau gue tahu kan nggak nyuruh lo nelpon Sofia.."
Keluh Zack. Dia terpaksa meminta bantuan Jared seperti selama ini jika Sofia marah padanya.

Ia percaya Sofia mengacuhkannya bukan karena Jeremy. Ia tahu bagaimana gadis itu. Sofia punya integritas dan ia tak ragu.

*******

Good night baby
Have a nice drama
Miss you

Zack menyimpan ponselnya di saku kemejanya.

Jangan bikin aku nekat ya Fi...

Bisiknya sambil melajukan mobilnya keluar dari halaman parkir rumah sakit.

*********




.
.
.
.
.

Jeremy menatap Sofia yang tengah menyantap sarapannya dengan lahap. Senyum merekah diwajah nya. Ia senang Sofia menyukai masakannya.

Tak sia-sia ia menyempatkan datang ke pulau sebelum besok ia harus kembali kuliah lagi.

"Enak nggak?"

Sofia mengangkat wajahnya, mulutnya masih penuh dengan nasi goreng membuat ia terlihat menggemaskan di mata Jeremy.

Sofia mengangguk sambil terus mengunyah.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang