Cerita trasmigrasi√
Sosok perempuan mafia roh nya memasuki raga gadis yang selalu menjadi bahan bullyng disekolah nya√
Dan kisah diri nya dalam kehidupan gadis SMA tersebut.
'Menginginkan cinta walau dengan orang yang salah.'
Karna diri nya, sama s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blasss
Seorang wanita menatap tidak percaya kepada, seorang pria yang berada di hadapanya itu. Wanita itu gemetar memegangi perutnya yang terus menerus mengeluarkan cairan pekat dan kental, berwarna merah.
" lo? .... A-apa yang lo lakukan?!" Wanita itu menatap pria, yang hanya menatap dirinya datar. Tampa ada rasa khasian pun dihati pria itu.
Dengan senyum yang mengerikan, pria itu menusuk lagi perut wanita itu, hingga wanita itu berlutut dihadapanya. Tenaga wanita itu sudah terkuras, akibat rasa sakit diperutnya.
Pria itu berjongkok, menyamakan tingginya kepada wanita itu. " Lo, pantas mati!! " ucp pria itu berbisik ketelinga wanita, yang sedang terisak pelan.
" apa salah gw?... Kenapa, lo ngehianatin gw? KENAPA!! " ingin sekali wanita itu berteriak, tetapi, tenaganya sudah habis.
" salah lo?... - pria itu mendekatkan wajahnya kewajah wanita itu. - salah lo adalah berasal dari darah yang sama, darah yang kental dan juga merah.. Dari keluarga diandra.
Blass
Pria itu menusuk kembali perut wanita itu, hingga, wanita itu tengkurap dibawah kakinya.
" semoga lo bahagia.. " bisik pelan pria itu, dan berjalan pergi begitu saja.
Tuk Tuk Tuk
"VANIII!!! " samar-samar, wanitu itu mendengar suara langkah kaki, dan juga teriakan dari wanita yang sangat ia kenalin. Tetapi ia sudah tidak kuat, kepalanya terasa berat dan ia pun tertidur. Tidak ia sudah meninggal kan dunia ini, ia sudah meninggal ditangan orang yang sangat ia percayai dan juga ia cintai.
👑🔫
Vani....Wanita itu mengusap wajahnya kasar. Ia menatap dingin, bayangan wajahnya yang berada di cermin. Wajah biru-biru dimana-mana, darah yang mengering dan rambut yang sangat acak-acakan. Sungguh malang wajah barunya itu.
Sial... Tuhan memang baik kepadanya, karna telah memindahkan roh vani kedalam tubuh orang lain. Agar vani bisa kembali menjalankan kehidupanya. Tapi kenapa harus ditubuh gadis lemah ini sih, dan... Kenapa harus gadis SMA coba.
Vani kembali mengusap kasar, wajah nya lalu menghela nafas pelan. Tapi.. Ia sangat berterima kasih kepada tubuh asli ini, karna mengijinkan vani memakainya.
Vani tersenyum dingin, matanya menatap tajam cermin dihadapanya. " gw akan balas semuanya, dan gw juga akan balas perbuatan keluarga tubuh asli ini. " setelah itu vani keluar dari toilet, dan melangkah kan kakinya menuju loker. Ia akan mengganti baju seragam gadis ini, yang sudah sangat err tidak lagi disebut seragam. Kucel, dekil, dan juga robek sana sini.
---
Vani selesy, mengganti pakaianya dengan seragam olahraga. Ia juga memakai masker, untuk menutupi memar-memar diwajahnya.
Sial... Nih bocah gk punya ponsel apa, uang pun gk ada? Vani menatap barang-barang, yang sudah berhamburan dilantai. Gara-gara vani yang mengeluarkan barang-barang dari tas pemilik asli tubuh ini.
Vani menghela nafas kasar, dan keluar dari kelas. Ia berjalan dikoridor yang sangat sepi, para warga sekolah sudah pulang kerumahnya masing-masing.
--
Vani menyapu parkiran disekolah itu, sapatau kan ada seseorang yang belum pulang dan ia bisa nebeng kan?
Hingga Manik matanya menatap punggung seorang pria yang sedang menyelendeh dimotor, motornya mungkin. Melangkah kan kakinya, menuju kepria itu. Vani menghela nafas pelan lalu...
" permisi... " ucp vani seramah-ramah mungkin.
Terlihat pria itu mendongakan kepalanya menatap vani dengan ekspresi datar. Sambil menaiki satu alisnya kenapa?.
" boleh nebeng. " sumpah vani malu banget, ia asal numpang nebeng keorang yang sama sekali tidak ia kenal. Ia juga tidak mendapatkan wajah pria itu dari ingatan pemilik tubuh asli yang sedang ia pakai sekarang.
" ha?. " pria itu mengeritkan dahinya, bingung?
" nebeng, kalau engga gw yang bawa motor lu. " ucp vani gk tau malu:)
Pria itu tidak menjawab, dia menaiki motornya dan menatap vani mengangguk. Tanda setuju.
Vani tersenyum kecil, lalu naik keatas motor pria itu, sambil memegangi pundak pria itu.
Pria itu pun menancapkan gasnya dan meninggal kan area parkiran.
" WOY... ANYING, KENAPA GW DITINGGAL SIALANN!! MENTANG-MENTANG DAPAT CW, LO SETAN!!! " teriak seorang pria yang berlari mengejar motor itu, tetapi, larinya tidak sepada dengan kecepatan motor itu.
👑🔪
MOHON MAAF NIH, cerita ini harus direvisi. Walau beda. Tapi alurnya tetap sama ko. Hanya saja gw cuma ngerubah beberapa yang menerut gw sedikit lebay gtu.
