VANI ⚫ 20

559 46 0
                                    

•°•
HAPPY
📖
READING
°•°

~entah kenapa...
Senyumanmu menenangkan
Untuk ku!" ~

     VANI menatap aprtemant yang tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil itu. Ia terus menatap sekeliling, hingga manik matanya, berhenti disebuah bingkai foto yang berisi wanita cantik dengan senyuman manis dibibirnya. Tak lupa, ada sosok lelaki yang masih kecil, sekitar usia 6thn, yang juga tersenyum hingga deretan gigi putih nya terlihat.

Vani memegang bingkai foto itu, lelaki yang berada di foto itu, pasti leon.

" dia bundah gw, cantik bukan. " vani sedikit terlonjak, saat mendengar suara berat dari pria yang tak lain adalah leon.
Berbalik, hingga manik matanya bertabrakan dengan, manik mata leon yang memandang foto ditangan vani dengan raut terlihat rinduh.

" Yah... dia sangat cantik, " balas vani, lalu menaruh foto itu kembali ketempat semula.

" lo lapar?" tanya leon.
Vani mengangguk, lalu leon menyuruh vani untuk duduk disofa. Sedangkan leon masuk kedapur.

...

  Vani meraih remot tv, lalu menghidupkan tv didepanya.
Tidak ada yang menarik, karna vani tidak terlalu menyukai film, yang ditayangkan ditv.
Vani melihat jam dinding, yang terpasang rapih ditembok.
Jam menunjukan pukul 5 sore, sungguh vani tidak menyangka secepat itu jam berputar.

Tiba-tiba, leon datang membawa nampan berisi makanan. Lalu, menaruhnya diatas meja, wangi nasgor tercium diindra pencium vani.
Kenapa perut vani seakan merasa semakin lapar?
Lalu leon kembali kedapur, dan datang membawa minuman, dan langsung menaruhnya dimeja lagi.

" gw gk tau lu suka apa, " ucp leon, dan duduk disamping vani.
Vani menoleh, lalu tersenyum tipis.
" makasih.. " balas vani.

Leon terteguh ditempat, jantungnya berdetak kencang. Tampa bisa menahan diri, leon akhirnya tersenyum lebar.
" ah... Yah, leon? Gw boleh minjam baju lo, gk enak soalnya, badan gw terasa lengket. " ujar vani lalu menatap leon, seketika leon kembali menormal kan ekspresi nya.
" yah, ada kemeja putih ko yang sdh kecil, kayanya muat sama lo, " ucp leon. " celananya, lo pake celana olahraga gw aja. Di lemari, dikamar gw cari aja. " ucp leon lagi, lalu memakan makananya.

Vani mengangguk, tanda mengerti lalu bangkit dan menuju kamar leon.

👑🔫

10 menit ..

   Leon menaruh kembali henponya diatas meja, baru saja ia memesan baju untuk vani di online.

Tuk
   Tuk

Suara langkah kaki terdengar ditelinga leon, leon berbalik menatap sang pelaku. Ia terkejud, dan menelan salivarnya susah payah. Di depan matanya sudah berdiri vani, dengan memakai kemeja leon yang warna putih, terlihat sangat kebesaran. Hingga mencapai selutut.
Bukan itu permasalahan nya, vani tidak memakai celana olahraga leon, tetapi memakai celana dalam nya (shot) yang berwarna hitam, yang tertutup dengan kemeja.

Entah kenapa, imajinasi  liar leon tiba-tiba datang begitu saja. Padahal, leon sering kali melihat wanita yang berpakaian lebih sexy dan juga ketat.

" ekhemm, kenapa celananya gk dipakai? " tanya leon sambil, berpaling dengan kuping yang sudah memerah.

" kebesaran, nanti gw malah tenggelam lagi. " balas vani dan duduk disamping leon.
" leon... " panggil vani dan menatap leon instan.

" a-apa! " balas leon gugup, saat ia berbalik wajah vani begitu dekat diwajahnya.

Vani menatap leon heran, lalu menyentuh dahi leon.
" gk panas, tapi kenapa wajah lo merah, kuping lu juga merah. "

Blusshh
Mungkin kalau sudah dikomik-komik, wajah leon akan memerah seperti buah tomat yang sudah matang.

" gu-gw gk sa-sakit ko, tenang aja. " balas leon dengan gugup, lalu pura-pura memakan kembali nasgornya.

Vani hanya beroh-ria saja, lalu memakan nasgornya.
Enakk... Bahkan seperti nya, masakan bang rey kalah. Batin vani.

  Ting
     Nong
Suara bell berbunyi.
" kayanya, penganter barang. Tadi gw mesan baju lo, gk tau cocok atau nggk. " ucp leon . Lalu vani bangkit dan menuju pintu.

Saat kepergian vani, henpon leon berdering pertanda panggilan telpon masuk.
Leon menggeser warna hijau, lalu menempelkan benda pipih itu ketelinganya.

" Hallo...

" kau dimana, kenapa kau pergi. Kau seharusnya istirahat leon. " suara khawatir terdengar ditelinga leon.
Senyum tipis terbit dibibirnya.

" kau ribut sekali, aku ijin nanti akan pulang sekitar jam 1 malam. " ucap leon, lalu menutup sambungan telpon, secara sepihak.

👑🔪

TATAQ 👑
[   senin 9 agustus 2021  ]

[ 635 kata ]

VANI 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang