Kasih tau ya kalau ada typo, biar bisa aku koreksi
Happy reading......
.
.
.
.
.
"hai Ra, Ra."
Gadis cantik berambut hitam panjang itu duduk dihadapan dua gadis lainnya yang sedang fokus pada satu laptop.
"Oh, hai kak Hana," sapa salah satu dari mereka.
"Lucu deh kalo manggil kalian berdua gini jadi Ra, Ra," Hana tertawa pelan, "lagi ngerjain tugas ya?"
"Iya nih kak pusing banget," keluh Yura.
"Tugas kelompok?"
"Bukan, ini tugas ku. Aku minta Kiara bantuin dikit hehe..."
"Udah tuh kamu tinggal lanjutin bagian selanjutnya aja kesananya gampang kok," Kata Kiara, menyodorkan laptop kepada pemiliknya.
"Kak, udah kelar kelas?" Tanya Kiara pada Hana.
"Kelas ku tiba-tiba cancel, dosen rese dasar padahal aku udah di kampus. Tau gitu aku ke studio aja."
"Studio?" Tanya Yura tidak mengerti maksud kakak tingkatnya.
"Aku belum ngasih tau ya kalau aku ambil kerja part time di salah satu studio foto gitu."
"Kakak gak pernah cerita soal ini perasaan."
"Aku lupa berarti."
Saat ini ketiga gadis cantik itu sedang berada di coffee shop dekat kampus. Kiara dimintai tolong oleh Yura untuk membantunya membuat tugas karena gadis itu kurang paham. Sedangkan Hana yang tadinya hanya akan take away ice americano jadi mengurungkan niat setelah melihat dua adik tingkatnya berada di sana juga.
"Ngomong-ngomong soal studio, aku ada tawaran buat kalian berdua nih."
Yura menghentikan kegiatan mengetiknya, memusatkan atensi pada kakak tingkatnya. Kiara pun melakukan hal yang sama.
"Studio tempat kerjaku lagi kebanjiran job gitu istilahnya, untuk pemotretan sebuah majalah. Nah berhubung bulan lalu ada dua model dari studio kami yang udah enggak kerja alias enggak perpanjang kontrak lagi, jadi studio lagi nyari orang buat jadi model baru."
"Kakak yakin nawarin kita jadi model? Kalo Kiara sih mungkin emang cocok, lah aku?"
"Ini tuh kayak casting dulu gitu loh, Ra. Kamu juga bisa ikut, lagian kamu juga cantik. Nanti disana kalian ikut pemotretan terus nanti dipilih siapa yang cocok sama konsep yang dimau orang-orang dari majalah."
"Kak Hana model juga disana?" Tanya Kiara.
"Enggak, aku kerjanya jadi tukang make up. Kebetulan banget mereka lagi nyari job itu, soalnya orang make up disana cuma satu."
"Tapi kayaknya keren sih kalo muka kita muncul di majalah gitu, iya gak Ra?" Nada biacara Yura berubah jadi antusias. Gadis itu bahkan sudah menutup laptopnya yang katanya tugasnya hampir selesai dan bisa dilanjut di rumah.
Topik pembicaraan mereka ternyata lebih menarik perhatian.
"Terus nanti kita bakal tetap jadi model disana?"
"Enggak, soalnya kan harus tandatangan kontrak juga kalau mau jadi model tetap. Nanti paling kalo si bos tertarik sama salah satunya pasti bakal ditawarin mau jadi model tetap apa enggak. Namanya juga casting kan, sama kayak audisi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAN | Kim Chaewon x Choi San [END]
Fanfiction"Enggak semua orang yang saling mencintai bisa berakhir bersama, San. Termasuk kita." Kecelakaan mobil yang merenggut kedua orang tuanya satu tahun yang lalu masih menyisakan kesedihan mendalam bagi seorang Kiara, gadis yang baru lulus dari sekolah...